Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sidoarjo bersama jajaran resmi menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, yang berlangsung mulai 10 Februari hingga 23 Februari 2025, Senin (10/2/1025). Operasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Jawa Timur menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, dengan tujuan utama meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) bagi masyarakat.
Dalam apel gelar pasukan yang digelar di Mako Polresta Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menegaskan pentingnya membangun budaya tertib berlalu lintas guna menekan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya.
“Budaya tertib berlalu lintas harus kita wujudkan dengan memperhatikan faktor keselamatan diri sendiri dan orang lain. Dengan menumbuhkan perilaku berkendara yang baik serta mematuhi peraturan lalu lintas, kita dapat menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ujar Kombes. Pol. Christian Tobing.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Keselamatan Semeru 2025 tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan tindakan yang edukatif, humanis, dan profesional. Oleh karena itu, kepolisian akan bersinergi dengan berbagai pihak dan stakeholder terkait guna membangun kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Dalam operasi ini, Satlantas Polresta Sidoarjo menetapkan beberapa prioritas penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan, antara lain:
Berboncengan lebih dari satu orang, melawan arus lalu lintas, melebihi batas kecepatan berkendara, menerobos lampu merah, pengendara di bawah umur berkendara dalam pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm SNI bagi pengendara roda dua, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis, berkendara sambil menggunakan handphone dan pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt.
Melalui Operasi Keselamatan Semeru 2025, diharapkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas dapat meningkat, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran dapat ditekan secara signifikan. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama, dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas menjadi kunci utama dalam menciptakan kondisi berkendara yang aman dan nyaman.
Polresta Sidoarjo mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. (Gus)
Jngan hnya ops kendaraan bermotor saja pak kapolres,gmn dg keamana msyarakat ttng bnyaknya spdmotor,mobil hilang.