- Rizki
- Yohanes
- Dudi
- Endang
- Wawan
- Qanda
Truno melanjutkan, untuk korban yang menderita luka ringan dan luka sedang telah mendapatkan penanganan medis. “Sebagai besar korban adalah penumpang telah diberikan penanganan medis di RSUD Cicalengka,” ucapnya.
Kendati telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cicalengka, Polri terus memberikan perhatian khusus terhadap kejadian ini. Selain telah menghadirkan personil di tempat kejadian perkara (TKP) untuk evakuasi para korban, juga memberikan dukungan baik medis, forensik dan teknis.
“Tentunya kami Polri sangat berempati kepada korban dan juga keluarga korban atas kejadian ini. Polda Jabar telah menyiapkan secara dukungan baik medis terkait penyiapan RS Sartika Asih (Bhayangkara) apabila diperlukan sebagai rujukan para korban luka-luka,” tuturnya
Kemudian secara teknis lanjut Truno yaitu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi gerbong dan kepala kereta. “Untuk evakuasi nantinya di TKP terkait gerbong kereta api Polri berkoordinasi dengan Basarnas, BNPB, TNI dan Pemerintah Daerah, PT KAI serta KNKT,” pungkasnya.
Ia menerangkan, kecelakaan terjadi di rel tunggal sekitar pukul 06.03 WIB. Kereta Turangga jurusan Surabaya Bandung dengan rangkaian 9 gerbong, 1 gerbong panorama dan 1 gerbong locomotif membawa 287 penumpang tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya yang membawa 191 penumpang.
“Untuk kerusakan gerbong kereta yang terlibat kecelakaan sebanyak 4 gerbong dengan rincian sebagai berikut, KA Turangga 1 gerbong Locomotif, KA Lokal atau Comutter Line 3 gerbong, 1 gerbong locomotif, dan 2 gerbong penumpang,” bebernya.
Ia menambahkan, bahwa Polda Jawa Barat telah memberikan langkah-langkah serta akan memberikan perkembangan lebih lanjut mengenai perkembangan jumlah korban dan proses evakuasi atas musibah yang terjadi pada Jumat pagi tadi. (Red)