Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Program MBKM Unair Bantu Mahasiswa Kembangkan Diri Selama Kuliah

Favicon
Program MBKM Unair Bantu Mahasiswa Kembangkan Diri Selama Kuliah E1706236822778
Program MBKM Unair Bantu Mahasiswa Kembangkan Diri Selama Kuliah. | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Program lainnya yang juga menjadi incaran adalah pertukaran mahasiswa. Ada dua jenis pertukaran, yakni Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dalam negeri dan Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) atau pertukaran mahasiswa luar negeri. Mahasiswa akan mendapatkan pendanaan penuh dari pemerintah serta berhak mendapatkan pengakuan konversi mata kuliah.

Bagi mahasiswa yang memiliki minat dan kemampuan mengajar, mereka dapat memilih program MBKM lainnya yakni Kampus Mengajar. Pada program ini, mahasiswa akan menghabiskan satu semester untuk mengajar di sekolah dasar serta mendapatkan bantuan pendanaan dari pemerintah.

Selain ketiga program tersebut, Unair juga masih memiliki program MBKM lainnya. Misalnya, asistensi riset, studi independen, KKN-BBK, program relawan kemanusiaan, dan kewirausahaan yang info lengkapnya dapat mahasiswa akses pada laman Sebagai tambahan, mahasiswa yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait program MBKM Unair dapat mengakses lamanhttps://mbkm.unair.ac.id/.

Semua mahasiswa yang mengikuti program MBKM tersebut akan mendapatkan hak sama. Hak tersebut adalah mendapatkan pengakuan mata kuliah sebanyak maksimal 40 SKS (satuan kredit semester) atau setara dengan dua semester. Oleh karena itu, mahasiswa tidak perlu khawatir akan mengulur lama masa kuliah.

Baca juga : Kinerja Luar Biasa, Politeknik Negeri Madiun Raih Nomor Satu Penghargaan Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Semester I Tahun 2024

Prof Sukardiman menilai bahwa program MBKM memberikan manfaat positif bagi mahasiswa, salah satunya adalah keterampilan baru. Lantaran, mahasiswa yang belajar di luar program studi akan berjejaring dengan pihak lain dengan lingkup yang lebih luas dan beragam. “Jika kita lihat output sebenarnya mahasiswa yang belajar di luar program studi akan memiliki keterampilan baru,” ucap Prof Sukardiman.

Di sisi lain, kata Prof Sukardiman, mahasiswa juga akan mendapatkan kemampuan profesional yang terbukti dengan adanya portofolio dan pengalaman. Dengan demikian, secara langsung maupun tidak, dengan mengikuti MBKM mereka juga tengah mempersiapkan diri untuk menjemput karier dan masa depan. “Mereka juga akan punya skill profesional sesuai ilmu yang mereka pelajari. Jadi, nanti misalnya tidak perlu ada pelatihan kerja karena memang sudah pernah atau berpengalaman bekerja,” tegasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *