Dilain pihak Direktur PT. Ajinomoto Mojokerto, Yudho Kusbandrio dalam sambutannya menjelaskan, program sharing value ini merupakan program dari perusahaan pusat yang juga harus diikuti oleh perusahan-perusahaan di daerah. Ia ingin membangun masyarakat di sekitar perusahaan kami turut sejahtera.
Baca Juga:Pulihkan Perekonomian Masyarakat, AJINOMOTO Beri Bantuan Gerobak Mie dan Bakso Kepada Warga Mlirip
“Sharing value ini merupakan perubahan dari CSR yang dikembangkan menjadi gerakan sharing value ini,” jelas Yudho.
Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengungkapkan, ia mengapresiasi kepada Desa Mlirip dan Ajinomoto karena telah turut membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, yakni pengangguran. Ini adalah program dan ide yang sangat luar biasa, jadi para penerima gerobak ini tidak hanya mendapat gerobak saja, tetapi juga mendapatkan pelatihan.
“Setelah diserahkan gerobak bisa langsung difungsikan, karena penerima sudah mendapat pelatihan skill untuk berjualan mie bakso dan mie ayam bakso,” ungkapnya.
Ikfina menegaskan, ia sepakat dengan adanya gerakan sharing value dari Ajinomoto ini. Kedepan manfaatnya mampu merambah ke masyarakat yang lain. Sehingga masyarakat yang lain nanti bisa merasakan manfaatnya.
“Ini bagian untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran imbas pandemi dan transformasi digital,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan Launching Small Entrepreneurship Desa Mlirip yakni, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto, Camat Jetis, Kepala Desa se-Kecamatan Jetis, serta pejabat dari PT Ajinomoto. ( Kartono )