Menanggapi aksi demo tersebut, Kepala Bidang Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Netti Lastiningsih, mengatakan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan terkait kebijakan yang diambil oleh Plt Kepala Sekolah. “Kami tidak tinggal diam, sudah memproses laporan dan memastikan kebijakan yang dipermasalahkan tidak akan dilaksanakan,” kata Netti.
Netti juga menekankan pentingnya dialog yang baik antara sekolah dan wali murid. “Kami sudah mencoba mengajak wali murid berdiskusi, namun sayangnya tidak ada yang hadir pada kesempatan yang telah kami siapkan. Kami juga sudah menerima surat pengunduran diri dari kepala sekolah dan saat ini sedang dalam proses,” jelasnya.
Netti mengimbau agar para wali murid dapat bersabar dan menyerahkan penyelesaian masalah sesuai prosedur yang berlaku. Ia juga berharap agar kegiatan belajar mengajar dapat segera dilanjutkan demi kebaikan siswa-siswi. “Mulai besok, kami harapkan siswa-siswi kembali ke sekolah. Jika terus diliburkan seperti hari ini, hal itu akan sangat merugikan anak-anak,” pungkasnya.
Aksi ini mencerminkan perlunya komunikasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua untuk mencegah konflik serupa terjadi di masa depan. Diharapkan dengan pengunduran diri kepala sekolah, situasi dapat kembali kondusif dan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal. (Gus)