Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga berpesan agar para generasi penerus Kota Mojokerto tersebut dapat turut berkontribusi bagi pembangunan. Sehingga, meski merupakan kota terkecil ke-empat di Indonesia, Kota Mojokerto diharapkan dapat menjadi salah satu lokomotif pembangunan baik di tingkat provinsi maupun nasional.
“Tugas kita semua, termasuk adik-adik sebagai generasi penerus harus bekerja keras, harus belajar dg giat. Agar Kota Mojokerto bisa terus tumbuh, berkembang, dan berdampak,” tambah Mas Pj yang juga menjabat Kadispira Jatim ini.
Selain santunan anak yatim, pada kesempatan tersebut juga disalurkan Bansos ASPD kepada 5 orang difabel, Zakat Produktif bagi 25 orang pelaku usaha, Tali Asih untuk 10 TKSK dan Tagana, serta pemberian apresiasi untuk 10 orang seniman Kota Mojokerto.
Masing-masing bantuan diserahkan oleh Asisten III Sekda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, Dinsos Prov. Jatim, serta Jajaran Forkopimda, diantaranya yaitu Dandim Kota Mojokerto dan Kapolres Kota Mojokerto.
Pada kesempatan tersebut, para anak yatim juga menerima bantuan tas sekolah dari Baznas Kota Mojokerto. Sementara penerima bantuan lainnya juga mendapat bantuan sembako (Kartono)
Baca juga berita lainnya diGoogle News