“Ini sangat-sangat membantu masyarakat kami, khususnya di bidang pertanian, karena di sekitar jalan itu sering sekali kalau musim panen bawang merah dibuat bongkar muat,” tuturnya.
Sekdes menambahkan, pengaspalan tahap I (pertama) sudah diselesaikan beberapa bulan lalu, sedangkan untuk tahap II (dua) rampung beberapa minggu yang lalu, untuk pengerjaan ditahap kedua terdapat sedikit kendala yakni ada kenaikan harga aspal, akan tetapi bisa diatasi oleh tim teknis, karena pengaspalan jalan ini sudah dipersiapkan dengan sangat matang.
“Alhamdulillah, walaupun dipengerjaan tahap dua ada kenaikan harga aspal tapi kita tidak mengurangi panjang, lebar dan ketebalan jalannya,” pungkas Sekdes Mojorejo.
Menurut Sunarto warga Setempat, dengan diperbaikinya jalan poros Desa sangat bermanfaat sekali terutama untuk kelancaran dalam pengangkutan hasil pertanian padi, bawang merah dan lain-lain, juga memperlancar kendaraan antara Desa Mojorejo ke Desa Kendung.
“Dengan pengaspalan jalan ini bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat lokal, mempermudah serta memperlancar bagi warga dalam arus orang dan barang, khususnya bagi pertanian di Desa kami, karena ini adalah jalan poros akses bagi para petani setiap hari buat kesawah, dan pastinya di saat musim panen, ongkos angkut akan lebih irit,” ucapnya. (eko)