Sedangkan sasaran non fisik program TMMD ke- 115 Kodim 0813 Bojonegoro ini diantaranya meliputi berbagai macam penyuluhan seperti wawasan kebangsaan, bela negara, bidang hukum, masalah Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, pertanian, maupun narkoba juga memberikan pelayanan administrasi kependudukan.
Pembangunan non fisik pada program TMMD juga sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa nasionalisme masyarakat dari berbagai ancaman bangsa. Pembangunan non fisik menjadi upaya TNI Angkatan Darat dalam memperkuat pertahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah.
“Utamanya, dalam upaya mencegah sekaligus melakukan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Dandim.
Baca Juga:Bakti Sosial Warnai Penutupan TMMD 115 di Ngantru Sekaran Bojonegoro
Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan ancaman narkoba, paham radikalisme dan hal-hal negatif lain yang mengancam keutuhan bangsa. Menurutnya, pengaruh-pengaruh negatif tersebut rentan didapat dari smartphone. Sehingga, agar para generasi muda khususnya pelajar menggunakan smartphone nya hanya untuk kepentingan belajar dan hal-hal positif lain.
“Kita itu bangsa Indonesia yang guyub, rukun, ber- Bhinneka Tunggal Ika. Kita menghormati suku, agama, ras apapun karena itu berkah yang diberikan kepada Indonesia, sehingga kita harus merawat Indonesia,” pungkas Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.
(Eko/PEN)