Surabaya – News PATROLI.COM –
Sekolah Menengah Pertama SMPN 1 Surabaya yang basa dikenal dengan sebutan Spensabaya kembali mengadakan kegiatan rutin setiap tahun Bina Iman Anak Kristiani Surabaya dimana kegiatan ini diadakan oleh Sekolah bekerjasama dengan PKBK Paguyuban Keluarga Besar Kristiani , Retreat Spensabaya adalah salah satu program andalan sekolah dalam melaksanan tanggung jawab sebagai pendidik generasi penerus bangsa kegiatan rutin ini diadakan setiap tahun dengan menumbuhkan dan membina iman anak Kristiani agar anak memiliki sikap dan wawasan iman bagi yang beragama Kristiani serta mampu mengekspresikan dan menjalankan imannya sesuai dengan usia mereka, Sekolah sadar bahwa anak-anak terkhusus yang beragama kristiani juga merupakan penerus masa depan maka besar harapan kegiatan ini diharapkan sebagai pewarta kabar suka cita di tengah masyarakat.
Diadakan pada tanggal 1-3 November 2024 bertempat di Griya Aloysy Pacet Trawas Mojokerto , sebanyak 60 siswa yang berasal dari kelas 7,8,9 yang beragama Kristiani diberikan pembekalan oleh gabungan panitia dari dua agama Katolik dan Kristen yang tergabung dalam PKBK , diberangkatkan dari sekolah SMP 1 Surabaya dengan menggunakan 2 Bus rombongan diantar menuju lokasi retreat dengan persiapan sangat matang oleh panitia penyelenggara PKBK secara cermat serta dari sisi keamanan sangat diperhatikan.
Kepala Sekolah Eko Widayani, S.Pd, M.Pd tampak mendampingi sejak dimulai hari pertama hingga selesainya acara di lokasi didampingi Wakil Kepala Sekolah dan Beberapa Guru , hal ini merupakan wujud aksi nyata dukungan sekolah bersama seluruh panitia dan peserta dengan khidmat mengikuti seluruh proses kegiatan, pada kesempatan wawancara bersama Newspatroli Eko Widayani menuturkan Retreat ini memang selalu diadakan oleh PKBK Sekolah dalam kaitan ini memberikan dukungan penuh dalam setiap kegiatan, namun ada hal berbeda karena Retret kali ini mengusung Tema yang sangat menarik yaitu Mempertajam komitmen Rasa Cinta Anak terhadap Orang Tua dan Keluarga nanti pada penutup acara panitia akan menghadirkan seluruh orang Tua peserta sehingga tidak hanya dalam ucapan dan doa namun realitas dihadapkan dengan orang tua masing-masing sehingga nyata,
sebelumnya tentu persiapan diarahkan oleh panitia dimulai dari refleksi diri anak apa yang mereka rasa selama ini, serta harapan apa sebenarnya mereka kepada orang tua selain rasa patuh dan taat mereka yang selama ini dan mungkin para orang tua belum menyadarinya akan hal itu mungkin juga terlalu sibuk dengan kegiatan masing masing bekerja dan anak sedikit terabaikan akan perhatian yang seharusnya mutlak menjadi tanggung jawab kita sebagai orang tua, menarik kan mas ? Sambil tersenyum pungkas Eko Widayani,
Berlangsung salama tiga hari bertempat di rumah Retreat Aloysi merupakan milik dari Keuskupan Surabaya yang berlokasi di Trawas Pacet Mojokerto suasana yang dingin dan sejuk pagi hari membuat peserta berkesan salah satu siswi Michele kelas 9F menuturkan sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini bersama teman teman seiman saya dapat berbagi pengalaman dan memperoleh pengalaman baru bersama kakak pembina, Romo, dan Pendeta yang dengan semangat membina kami , menurut saya yang menarik ada di hari 2 yakni ketika pada sesi mendewasakan iman lewat sesama dimana kita melakukan refleksi diri sendiri bersama teman dan kesannya kita jadi lebih tau satu dengan yang lain bahwa kita sesungguhnya memiliki rasa sayang yang sama namun kita tidak menyadarinya selama ini , harapannya kegiatan Retreat ini terus dapat berlangsung dan selalu menjadi aktifkan yang didambakan anak Sepensabaya karena saya melihatnya mungkin hanya ada di Spensabaya ya, kalau saya tidak salah pungkas Michele . (Pram)