Sementara itu, H. Agus Ferry Husnul Ma’ab ( Gus Ferry ) yang merupakan cucu dari KH. Chamim Djazuli ( Gus Miek ) Dalam Tauziahnya mengatakan, bahwa majelis yang dipimpinnya ini memiliki tujuan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, serta berharap Barokah dan manfaat dari membaca dan menyimak bacaan Al-Qur’an.
Gus Ferry menyampaikan, bila Al-Qur’an itu dibaca, maka bagi yang membaca kelak akan mendapat manfaat dan barakah yang luar biasa dari Allah SWT. Termasuk bagi yang mendengarkan bacaan Al-Qur’an akan mendapat pahala atau ganjaran.
Dalam kesempatan itu Gus Ferry menyampaikan terima kasih kepada Wakil Bupati Mojokerto Gus Barra atas kehadirannya, juga kepada Kepala Desa Petak Bapak Supoyo selaku tuan rumah, dan para pejabat di lingkungan Pemkab Mojokerto yang telah menghadiri dan memberikan izin Majelis semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab ini bisa dilangsungkan di Desa Petak Kecamatan Pacet Mojokerto yang luar biasa banyak yang hadir dan dapat berjalan sukses dan lancar ini.
Gus Ferry juga mendoakan Semoga Gus Barra selaku Wakil Bupati Mojokerto ini selalu diberikan kesehatan dan umur panjang, serta terkabulkan apa yang menjadi hajatnya.
Sebagai informasi, Majelis Semaan Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin Jatmiko Mantab ini mulai digagas oleh Almarhum KH Hamim Tohari Djazuli atau Gus Miek dari Pondok Pesantren Al-Falah di Ploso, Kabupaten Kediri pada tahun 1982 silam.
Majelis yang terus berkembang pesat ini, kemudian diteruskan oleh putra Gus Miek yaitu KH. Agus Sabuth Panoto Projo ( Gus Sabuth ) dan cucunya Gus Ferry hingga saat ini, dan Kegiatan Semaan Al-Quran ini dibaca oleh para penghafal Al-Qur’an yang diawali dengan shalat Shubuh berjamaah, hingga kemudian membaca Al-Qur’an dari juz awal hingga 30 juz.
Dapat dijelaskan pula, oleh Gus Ferry, bahwa JANTIKO MANTAB itu adalah kumpulan orang-orang yang belajar tobat menjauhkan dari perbuatan Dosa, semoga acara pada malam hari ini diberikan barokah bagi kita semua kita yang hadir. Aamin.
Reporter : Ririn Fadillah / Kartono.