Sumenep – News PATROLI.COM –
Ujung timur pulau garam madura, desa pinggir papas kecamatan Kalianget, kabupaten sumenep tiap tahun mengadakan petik laut yang diselenggarakan Asosiasi Nelayan Merah Putih (ANMP), usai syukuran dan pengajian nampak barisan puluhan kapal beraneka motif dengan beragam warna dan aksesoris yang mencolok berjejer melaju di perairan Kalianget Sabtu, (27/05/2023).
Di antara jejeran puluhan kapal satu diantara terdapat githik (perahu kecil) pembawa sesaji yang akan dilarung ke tengah laut, dalam ritual ini, sesaji di isi dengan berbagai macam olahan dan buah buahan hasil bumi.
Dalam acara tersebut di hadiri kepala desa pinggir papas, kepala desa karang anyar, Polsek Kalianget AKP Haries Prabowo Kurniawan beserta jajarannya, Babinsa Koramil 02/ 0827 Kodim Kopda. Agus ismail, tokoh Agama dan tokoh masyarakat.
Sesaji dibawah sebuah kapal yang di iringi puluhan perahu lainnya yang nyekar ke Asta syeh Anggasuto, syeh Kabasa, mbah Dukun dan lain-lain sesepu di sana, kemudian sesaji dihanyutkan di tengah laut lalu diputari puluhan perahu, sesekali mereka juga menyiramkan air ke perahu yang dilewati sesaji ke seluruh badan perahu.
Asbani selaku ketua umum Asosiasi Nelayan Merah Putih (ANMP) mengatakan, “Petik laut merupakan warisan budaya leluhur atau teradisi (rokat tasek), yang dilakukan tiap tahun yang mana bentuk rasa syukur parah nelayan atas Riski yang melimpah yang telah diberikan kepada kami, serta berharap kepada Tuhan yang maha kuasa agar diberikan keselamatan dan kemudahan rejeki, tegasnya.
