banner 700x256

Saat Mengikuti GPM Kecamatan se-Indonesia, Walikota Ning Ita Pastikan Stok Pangan di Kota Mojokerto Aman

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat menghadiri GPM Serentak di Pendopo Kecamatan Kranggan
banner 120x600
banner 336x280

Mojokerto – News PATROLI.COM –

Masih alam rangkaian untuk memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak digelar di 7.285 kecamatan se-Indonesia pada Sabtu (30/8/ 2025 ) Termasuk dengan yang diselenggarakan di Kota Mojokerto, kegiatan ini dilaksanakan serentak di tiga kecamatan, salah satunya di Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto yang langsung ditinjau oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, SE.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, SE yang akrab disapa Ning Ita ini menjelaskan kepada para wartawan bahwa GPM di Kota Mojokerto menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.

Dikatakan oleh Walikota Ning Ita, bahwa di tiap kecamatan pihaknya telah menyiapkan 7 ton beras SPHP, 120 liter minyak goreng, 24 kilogram gula, serta berbagai komoditas lain seperti telur, bumbu dapur seperti cabe, bawang merah, bawang putih. ” Kami juga menyediakan sayuran, ikan, hingga frozen food,” ucap Ning Ita.

Walikota Ning Ita juga menyebutkan bahwa Frozen food menjadi salah satu komoditas dalam GPM karena seringkali dibagikan sebagai tambahan protein untuk bayi balita stunting.

Walikota Ning Ita juga menegaskan bahwa kondisi ketahanan pangan di Kota Mojokerto saat ini berada dalam kondisi aman dan terkendali.

Baca juga :  Komisi IV DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Sidak ke Beberapa Puskesmas Terkait Pelayanan Kepada Masyarakat

“ Jadi saat ini, kalau kita berbicara tentang ketahanan pangan, ada tiga dimensi yang harus diperhatikan, yaitu ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga. Alhamdulillah, tiga dimensi tersebut di Kota Mojokerto aman, ” lanjut Ning Ita.

Amannya stok dan pangan di Kota Mojokerto ini kata Walikota Ning Ita berkat program TPID Pracangan di setiap kelurahan yang semakin diperkuat sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Saat ini ada 18 Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Mojokerto yang menjual dan mendistribusikan sembako, sehingga ketahanan pangan kita tetap terjaga,” tegas Ning mengkhiri wawancaranya dengan media ini.

Seperti diketahui, bahwa melalui GPM serentak ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang stabil, sekaligus menjaga daya beli masyarakat.

Adapun harga pangan yang ditawarkan dalam GPM kali ini antara lain beras SPHP Rp56.000 per 5 kilogram, minyak kita Rp15.000 per liter, gula Rp17.500 per kilogram, telur ayam Rp24.500 per kilogram, bawang merah Rp29.000 per kilogram, dan bawang putih Rp27.000 per kilogram.( Ton / ADV.  Kom )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *