Bupati Ikfina mengatakan Safari Ramadan ini untuk menjalin silatuhrahmi dengan masyarakat dengan harapan mendatangkan kebaikan kepada kita semua.
“Kita bersyukur di bulan suci ramadan ini kita masih bisa berkesempatan silaturahmi,“ ucapnya.
Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini juga mengungkapkan, pembangunan infrastruktur jalan dalam kurun waktu 2021 hingga 2024 berjalan, Pemda sudah membangun jalan sepanjang 178 Km, dan itu menelan biaya Rp596,5 milliar atau setengah trilliun lebih.
“Pemkab Mojokerto terus lakukan pembangunan infrastruktur jalan, karena kalau jalan sudah bagus akan mempengaruhi peningkatan perekonomian, masyarakat,“ lanjut Bupati Ikfina.
Bupati perempuan pertama ini juga memberikan edukasi pada masyarakat, mengenai pembagian kewenangan pembangunan jalan maupun pemeliharaan jalan tersebut.
“Ada Jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat/Nasional, ada jalan kewenangan Pemerintah Provinsi, ada jalan kewenangan Pemda Mojokerto dan ada jalan kewenangan Desa. Kalau kewenangan Pemda Mojokerto itu jalan poros yang menghubungkan satu desa dengan desa lainnya, sedangkan jalan dalam desan itu kewenangan desa, karena sudah ada biaya dari BK desa,“ terang Bupati Ikfina. (Ririn Fadillah/Kartono)