“Untuk itu melalui kegiatan safari ramadhan ini pula, kita berharap bisa menyerap aspirasi masyarakat agar nantinya bisa kita tuangkan dalam rencana kerja Pemerintah dalam rangka program pembangunan mental spiritual,” lanjut Gus Barra.
Gus Barra juga menyampaikan, tidak hanya untuk kebutuhan pembangunan mental spiritual masyarakat saja, pihaknya menyampaikan, kontrol terhadap isu-isu yang berkembang saat ini, seperti kenaikan harga BBM dan harga kebutuhan pokok bisa terpantau secara merata.
“Hal ini tentu bukan hanya masalah agama, bisa juga isu-isu ekonomi seperti adanya kelangkaan minyak goreng yang masih belum merata distribusinya, kenaikan harga BBM dan harga kebutuhan pokok bisa terpantau merata, sehingga pemerintah bisa segera menyikapinya,” lanjut Ketua GP. Ansor Kabupaten Mojokerto itu.
Di momen bulan suci Ramadhan ini Gus Barra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memupuk rasa keimanan, kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menggalang rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
“Begitu juga dalam bidang pemerintahan, di Kabupaten Mojokerto sejauh ini sudah berjalan dengan baik, selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, hal ini karena dampak pandemi Covid-19 begitu berat kita rasakan di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Untuk itu perlu adanya koordinasi dan kerjasama semua pihak agar dapat memberikan solusi terbaik dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir ini. ( Kartono )