“Untuk awal, kita (Sahabat Tino dan AHL Jember) kita asuh dan berdayakan mereka, melalui program Warkop Kuning dan bantuan modal pada seorang anak punk,” kata salah satu tokoh enterpreneur Jember tersebut.
Sementara itu, Ricky, anak punk yang kini diasuh oleh Sahabat Tino dan AHL Jember itu menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian yang diberikan Tino Cahyono.
“Papa Tino dan mama Wiwik bersama Sahabat Tino dan Airlangga Hartarto Jember sangat memanusiakan orang-orang seperti saya,” ucap Ricky.
Masih kata Ricky, selama ini sangat banyak yang memandang rendah keberadaannya sebagai anak punk.
“Kami (punk) nyaris tidak pernah diberi kesempatan untuk berusaha dan bekerja lebih baik. Terimakasih buat Sahabat Tino dan AHL Jember yang memberi saya kesempatan untuk menjadi lebih baik,” pungkas Ricky dengan mata berlinang menahan haru.
Diketahui sebelumnya, Airlangga Hartarto Lovers (AHL) bersama Sahabat Tino di Jember menggagas dan menjalankan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Warung dan Warkop Kuningnya.
Melalui program tersebut, diharapkan roda perekonomian masyarakat bisa terus berputar ditengah pandemi Covid19 yang masih terjadi. (San)