Untuk tiap sekali produksi ia mampu memperoleh keuntungan Rp 1-2 juta. “Biasanya dalam satu bulan bisa produksi 2 kali ujarnya,” ujarnya. Sambal kemasan ini cocok untuk teman berbuka dan sahur.
Ia bersyukur Ramadhan tahun ini sudah diperbolehkan digelar bazar. Karena event ini bisa dapat menumbuhkan semangat baru dan langkah awal untuk berusaha mempromosikan produk-produk UMKM.
Sri Wulanrahayu juga menuturkan produk sambal miliknya bisa didapat secara online, dan dapat dijumpai di toko IKM Mart yang terletak di Jl. Pemuda Bojonegoro. Ataupun bisa menghubungi nomor 082233031790 dan dapat dilihat di alamat Instagram dapurmamikubjn, serta dapat berkunjung di alamat Facebook Sri Wulanrahayu.
Sementara itu, secara terpisah Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Bojonegoro Nanang Dwi Cahyono menuturkan, sesuai tupoksi Kominfo dalam susunan organisasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur yang merupakan sebuah wadah untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha. Pihaknya juga berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnis, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kominfo berusaha membantu promosi dan publikasi produk pelaku IKM maupun UMKM. “Sejauh ini sudah kami lakukan melalui media online, media sosial bahkan publikasi melalui radio,” tuturnya.
Ia berharap semoga dengan adanya sinergitas antara pemkab dan para pelaku IKM maupun UMKM dapat membantu berkembangnya perekenomian, serta produk unggulan Bojonegoro semakin dikenal. (Ew)