“Disinilah, pentingnya pendampingan orang tua sehingga dapat memberikan banteng ketahanan moral kepada anak-anak. Dikarenakan, anak-anak penerus generasi bangsa harus dipersiapkan dalam diberikan kecerdasan moral yang baik. Sebab, mereka nanti akan menerima tongkat estafet kemimpinan pelaku untuk pembangunan Bangsa dimasa yang akan datang,” terang dia.
Asisten III Pemkab Lampura itu berharap, melalui kegiatan ini semua dapat memberikan pengasuhan kepada anak-anak yang merupakan penerus generasi di masa depan ini agar memiliki karakter yang baik dengan dapat menghindar dari pengaruh negatif kemajuan jaman.
“Mari kita bersama mendidik dan menjaga generasi bangsa ini, tetap menjaga kerukunan dan kedamaian turut aktif menjaga kondusif dan toleransi, dam selalu berfikir positif dengan berbagai isu yang berkembang ini dan terus berjuang membangun kabupaten Lampung Utara agar semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara, Owner Cafe Kiyo M. Aditya Hafizd Arafat, S.E yang diwakili Operation Manager Kiyo Time Andrea Fanca mengucapkan terima kasih Kepada seluruh jajaran yang telah membantu dan mensupport untuk berkolaborasi demi mensukseskan kegiatan perlombaan ini sehingga dapat terselenggarakan, baik itu dari Pemerintah Kabupaten ataupun Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara itu sendiri.
Menurutnya, dalam acara yang diselenggarakan seperti ini semoga dapat mengembangkan imajinasi dan kreatifitas bagi anak murid itu sendiri.
“Semoga, dalam event perlombaan ini dapat mengembangkan kreatifitas dan talenta anak-anak itu sendiri, terutama dalam generasi anak muda nantinya, yang ada di Lampung Utara. Agar dapat menjadi generasi mas untuk indonesia dalam meningkatkan SDM-nya di Kabupaten Lampung Utara,” harapnya.
Diketahui, perlombaan mewarnai Totebag Kategori Paud/TK, dan Sekolah Dasar (SD) mulai dari kelas 1 sampai kelas 3, dan serta perlombaan Fashion show, untuk kategori Paud/TK dan SD untuk kelas 1 sampai dengan kelas 3 dengan tema busana casual. Kegiatan itu juga menghadirkan hiburan yang menarik yang mulai dihadirkan seperti Badut, Sulap atau Dongeng itu sendiri. (Heriyadi/Pq)