Di wilayah Demak, Krisis air bersih telah melanda Desa Jali sejak satu bulan terakhir, yang mengakibatkan warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, kondisi air sungai di desa tersebut asin dan berbau sehingga warga memilih untuk membeli air bersih.
“Sebanyak 20.000 liter air Bersih di salurkan di Kab. Demak, sedangkan jumlah total Polres se jajaran di Polda Jateng telah menyalurkan 535.000 liter air bersih kepada warga terdampak kekeringan di wilayah Jawa Tengah,” pungkas Kombespol Satake Bayu Setianto.
Satake Bayu berharap, melalui baksos ini dapat mengurangi beban masyarakat mengatasi kesulitan khususnya air bersih.
“Harapan kita, bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat, Apalagi dalam kondisi kemarau panjang saat ini sumber air memang dibutuhkan,” ungkapnya
Kedatangan sejumlah kendaraan tangki air bersih langsung disambut ratusan warga di Desa Jali, Kec. Bonang, Kab. Demak, Jawa Tengah. Warga berbondong-bondong membawa ember ataupun jeriken untuk diisi air bersih, dan sebagian besar warga membawa lebih dari satu tempat air untuk diisi.
Salah seorang warga, Muhammad Islah (64) mengatakan, sungai di Desa Jali yang merupakan sumber air baku sudah tercampur air laut di tambah air sungai mengering sehingga tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami bersyukur atas bantuan air bersih dari Polda Jateng dan Polres Demak, Semoga di hari ulang tahun ke -72 Humas Polri semakin baik dalam memberi informasi serta semakin dicintai masyarakat,” ungkapnya. (Marsudi)