Jember – News PATROLI.COM –
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Satuan Lalu Lintas Polres Jember terus gencarkan program ‘Polantas Menyapa’ sebagai bentuk nyata kehadiran polisi di masyarakat yang humanis di tengah melayani masyarakat Jember.
Melalui program ini, petugas tidak hanya menyuguhkan pelayanan administrasi, seperti perpanjangan dan penerbitan SIM, tetapi juga mengedepankan sikap ramah, cepat, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat Jember, Senin (22/12/2025).
Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernardus Bagas Simarmata, S.TR.K, S.I.K, M.S.S.S, menjelaskan bahwa program Polantas Menyapa merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik di lingkungan Polri.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung perubahan dalam pelayanan kepolisian, khususnya di bidang lalu lintas. Petugas kami tidak hanya melayani, tetapi juga menyapa dengan senyum, memberikan informasi, dan memastikan masyarakat mendapatkan pengalaman pelayanan yang nyaman dan mudah,” kata AKP Bagas sapaan akrab Kasatlantas Polres Jember.
AKP Bagas menambahkan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan layanan kepolisian.
“Dengan program ini, kami berupaya menanamkan budaya pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. Kami ingin menghapus stigma bahwa mengurus SIM atau administrasi lalu lintas itu sulit dan berbelit. Kini, semua layanan bisa dilakukan dengan cepat, transparan, dan penuh kehangatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, AKP Bagas berharap program ‘Polantas Menyapa’ dapat menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan memperkuat citra positif Polri di mata masyarakat.
“Kami akan terus berbenah dan berinovasi agar masyarakat semakin percaya bahwa Polantas hadir bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk melayani dengan sepenuh hati,” lengkapnya.
Dalam pelaksanaannya, Satlantas Polres Jember menggandeng Duta Pelayanan Samsat untuk membantu memberikan informasi tentang prosedur standar pelayanan, biaya resmi, serta mekanisme registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor (Regident Ranmor).
Dengan langkah ini, Polres Jember berharap potensi misinformasi dalam layanan publik dapat ditekan sekaligus meningkatkan tingkat transparansi layanan polisi lalu lintas kepada masyarakat.
Didik Purba
