Bondowoso – News PATROLI.COM –
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2024-2029 di Bondowoso tinggal beberapa bulan lagi. Perlu diketahui bahwa kontestan pilkada di Bondowoso dimenangkan oleh pasangan 01 atau dikenal dengan sebutan Rahmad ( Ra Hamid dan Ra As’ad ).
Terpilihnya Ra Hamid sebagai Bupati Bondowoso,justru dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab, salah satunya menawarkan jabatan strategis di lingkungan pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Mendengar isu akan adanya jual beli jabatan tersebut, Ahmad Dhafir selaku ketua DPRD kabupaten Bondowoso sekaligus ketua tim pemenangan Rahmad serta ketua partai PKB Bondowoso meradang.
Saat dikonfirmasi di Kantor DPC PKB Bondowoso,Senin ( 30/12/2024 ),Ahmad Dhafir mengatakan bahwa terkait isu jual beli jabatan itu murni penipuan dan sudah tidak sesuai dengan visi dan misi Bupati terpilih yaitu Ra Hamid,ujarnya.
“Intinya jangan dipercaya,baik itu kepada saya selaku ketua partai,ketua tim pemenangan,ketua DPRD apalagi kepada oknum yang sudah jelas amat sangat merugikan” tegasnya.
Pesan saya kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso,bekerjalah se profesional mungkin,karena Ra Hamid tidak akan membagi bagikan jabatan,karena nantinya yang dinilai kinerjanya bukan karena kedekatan dengan Bupati,”pintanya.
Masih kata Dhafir,terkait penempatan kepala OPD dan sejumlah jabatan strategis di lingkungan pemerintah kabupaten Bondowoso itu murni kewenangan Bupati terpilih.
Adapun besaran nominal yang ditawarkan oleh oknum yang mengaku orang dekat Bupati terpilih bervariatif,mulai kisaran puluhan hingga ratusan juta rupiah.
“visi dan misi pemerintahan Rahmad melakukan percepatan pembangunan di segala bidang,”yang mana untuk menjalankan program tersebut perlu kerjasama dengan pihak terkait dan komitmen Rahmad tidak akan ada jual beli jabatan,”pungkasnya. ( wid )