Sumenep – News PATROLI.COM –
Kabupaten sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima penghargaan bergengsi dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) atas dedikasi dan komitmen dalam pemberantasan narkoba di kabupaten Sumenep.
Penghargaan tersebut, di serahkan langsung oleh kepala BBN RI, Komjen pol Martinus hukum, SIK,MSI, kepada plt. Bupati Sumenep, Hj, Dewi Khalifah, SH, MH, MPdi, dalam acara konferensi pers kolaborasi pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika dan ikrar bersama mewujudkan Madura Bersih Narkoba (Bersinar) di pendopo Agung Bupati Bangkalan, Selasa (15/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat dari empat kabupaten dari Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan,dan Sumenep.
Dalam sambutannya, plt. Bupati Sumenep yang akrab disapa Nyai Eva, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam atas penghargaan ini.
Pengakuan ini, menurutnya, adalah simbol dari kerja keras dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan stakeholder di kabupaten Sumenep dalam menghadapi tantangan serius terkait peredaran narkoba
“Penghargaan ini adalah bukti dari komitmen kerjasama kita semua dalam melindungi masyarakat Sumenep dari ancaman narkoba. Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di daerah ini,” tutur Nyai Eva.
Sebagai kabupaten dengan 8 kecamatan Kepulauan dan 19 kecamatan daratan, Sumenep sangat rentan terhadap peredaran narkoba.
Oleh karena itu, Nyai Eva menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi tantangan ini, terutama dalam menjaga generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat semangat dan tekad dalam melawan peredaran narkoba, terutama di kalangan generasi muda, yang merupakan aset berharga bagi masa depan bangsa,” tegasnya.
Penghargaan yang di raih oleh kabupaten sumenep ini merupakan pengakuan atas keberhasilannya dalam menerapkan program rehabilitasi berbasis masyarakat melalui intervensi Berbasis masyarakat (IBM), sebagai langkah nyata dalam mendukung Indonesia Bersih Narkoba. (Hendri)