Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Sinerggitas TNI – Polri Bersama BPBD Bantu Warga Terdampak Tanah Bergerak Di Sirampog

Favicon
Sinerggitas TNI – Polri Bersama BPBD Bantu Warga Terdampak Tanah Bergerak Di Sirampog
banner 120x600
banner 336x280

Budi menyebut lokasi ketiga dukuh itu berada di mahkota longsor sehingga tanahnya labil dan mudah terjadi pergerakan tanah. Terlebih jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Selain merusak rumah, pergeseran tanah ini juga membuat jalan provinsi di desa ini ambles hingga beberapa meter. Akibatnya, jalan penghubung Bumiayu Brebes dan Bumijawa Tegal di lokasi itu semakin curam dan berbahaya.

“Bencana tanah bergerak terjadi karena tingginya intensitas hujan sehingga pergerakan tanah memicu amblasnya jalan. Saat ini kondisi jalan juga memprihatinkan. Badan jalan patah dan amblas, padahal pemeliharaan dan pengepresan jalan terus dilakukan pihak Bina Marga Jawa Tengah,” ujarnya.

Amblesnya badan jalan diakibatkan konstruksi tanah yang sangat labil. Hal ini memicu terjadinya pergerakan pada lapisan bawah tanah yang mengarah ke Sungai Keruh di sisi selatan.

Baca juga : Cegah Pelanggaran Disiplin Polwan, Provos Gelar Gaktiplin Bagi Polwan Polres Wonogiri

“Hasil penelitian yang dilakukan tim Geologi Bandung dan ESDM beberapa waktu lalu, lokasi ini tidak layak sebagai wilayah hunian maupun sarana jalan. Kondisi tersebut karena pada titik yang sama, juga merupakan mahkota longsor dari pergerakan tanah,” kata Budi.

Selama musim hujan ini, tambahnya, pergerakan tanah di lokasi ini akan terus terjadi. Pergerakan tanah bisa dilihat dari semakin dalamnya cekungan pada bagian jalan, hingga menyulitkan pengendara yang melintas.

“Untuk itu, kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi lokasi jalan amblas ini,” pesannya. (hms/Abd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *