Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

SMAN 1 Air Naningan Diduga Kuat Sunat Anggaran Dana Bantuan Program Indonesia Pintar untuk Siswa

Iriyanto
SMAN 1 Air Naningan Diduga Kuat Sunat Anggaran Dana Bantuan Program Indonesia Pintar Untuk Siswa
SMAN 1 Air Naningan Diduga Kuat Sunat Anggaran Dana Bantuan Program Indonesia Pintar untuk Siswa
banner 120x600
banner 336x280

Tanggamus – News PATROLI.COM –

Kepsek Hairani, M.PD. Berserta dewan guru yang berisinial Wl, dan Sr, diduga kuat sengaja memotong anggaran dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) untuk biaya komite serta pemotongan biaya transport sebesar Rp 50.000 (Lima puluh ribu rupia), per siswa Rabu, (9/10/2024).

Pasalnya, ketika pewarta melakukan investigasi ke SMA N 1 Air Naninggan Kabupaten Tanggamus, Ada sejumlah siswa yang mendapatkan dana Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), yang bercerita dengan kami (pewarta) Bahwa dana bantuan tersebut di potong oleh pihak sekolah dengan alasan uang tranportasi dan dana komite. mirisnya lagi pemotonggan tersebut tanpa ada kordinasi terlebih dahulu kepada orang tua siswa.

Awak Media saat datang kesekolah SMAN 1 Air Naningan untuk langsung konfirmasi terkait pemotongan dana PIP selasa, (8/10/2024), Tapi sangat disayangkan kami hanya bisa bertemu Vera selaku Humas SMAN 1 Air Naningan untuk menanyakan tentang dana PIP tetapi vera tidak bisa di konfirmasi dengan alasan mengajar.

Keesokan hari nya kami mendatangi langsung ke SMAN 1 Air Naningan, saat bertemu dengan scurity menyampaikan untuk bertemu dengan wl dan sr beserta kepala sekolah akan tetapi tetap saja bahwa wl dan sr tidak bisa di konfirmasi dengan alasan takut salah ucap.

Yang paling disayangkan bahwa kepala sekolah tidak sungkan untuk memberikan ancaman kepada siswa, jika mereka tidak mau mengikuti aturan sekolah mereka tidak akan mendapatkan bantuan PIP itu untuk tahun berikutnya.

seolah – olah sudah terorganisir, dan ter rencana ada beberapa dewan guru yang terlibat, dengan poksinya masing – masing ada yang menyediakan alat tranportasi berupa mobil untuk membawa siswa mengambil dana PIP ada pula bagian yang memotong uang bantuan PIP di sekolah.

Baca juga : Lengkapi Berkas Perkara, Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Girimarto

ada salah satu siswa yang tidak mau di sebut kan nama nya mencoba memberanikan diri untuk bertanya “apa kah boleh saya membayar iuran komite nya separuh dulu bu.”Tanya murid.

” Jangan nak kalau kamu tidak mau mengikuti aturan sekolah maka kamu tahun depan tidak akan dapat lagi bantuan.” tegas kepala sekolah sedikit mengancam.

” apa kami boleh menguna motor kami sendiri bu supaya kami tidak perlu membayar uang bensin.”tanya murid lagi.

“Tidak terkecuali semua yang mendapatkan bantuan harus naik mobil yang telah disediakan oleh pihak sekolah.”tegas kepala sekolah.Murid bercerita, kepada kami pewarta.

“Sepulang nya kami kembali dari Bank langsung kami diarahkan ke kantor TU untuk melakukan pemotongan langsung di sekolah.” Jelas murid. “Nominal nya untuk tranportasi sebesar Rp 50.000, dan untuk komite kami di potong Rp 600.000 itu paling sedikit,
Ada juga yang di potong Rp 1000.000.+tranportasi Rp 50.000 “tambah siswa menjelaskan.

Dan sampai berita ini di terbitkan kepala sekola dan dewan guru Enggan untuk di konfirmasi.

Dengan adanya prihal ini , kami selaku sosial kontrol di kabupaten Tanggamus. Akan bekerja sama dengan APH Akan mengusut tuntas masalah ini sampai ke akar-akarnya. (Iriyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *