Sumenep – News PATROLI.COM –
Bertajuk Madura Night Vaganza pemerintah kabupaten Sumenep menggelar pameran pembangunan 2024 dalam rangka menggerakkan inovasi inovasi OPD sumenep dan se-kecamatan Sumenep kamis, (05/08/2024).
Malam ini, event spektakuler
madura night vaganza menampilkan 4 group music tong tong dan 20 penari kreasi, yang berlangsung di jln Panglegur Desa pabian Sumenep.
Momentum kegiatan ini menjadi spesial dan di ikuti 13 kabupaten tapal kuda, 27 kecamatan, 27 organisasi perangkat daerah (OPD),BUMD,BUMN, semua Perbankan instansi vertikal, rumah sakit swasta, dan puluhan perusahaan.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo optimis Madura Night Vaganza tahun depan akan lebih semarak lagi dengan diikuti 38 kabupaten se Jawa timur kamis, 5/8.
Hal itu di tegaskan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo saat diwawancarai wartawan di sela sela kegiatannya meninjau stand hasil pembangunan sejumlah OPD pada pembukaan Madura Night Vaganza 2024.
“Walaupun tajuknya Madura Culture festival, insyaallah tahun depan bukan hanya 12 kabupaten/kota Tapal kuda, Namun kita dorong 38 kabupaten se Jawa Timur,” ujar bupati optimis.
Pihaknya menuturkan, event yang dibuka malam ini bukan hanya event Madura Night Vaganza saja, tapi ditengah tengahnya itu ada Madura Culture festival yang di dalamnya ada festival batik da kegiatan seni budaya lainnya.
“Tujuannya selain memperkenalkan kelayan seni dan budaya juga semata mata agar UMKM ini fokus dan punya kesempatan untuk memperkenalkan produknya di sini.karena UMKM yang hadir di sini bukan hanya dari sumenep tapi UMKM dari luar Sumenep bahkan dari luar Madura dari Tapal kuda Jawa timur,” tutur bupati.
Pemimpin ahli sedekah ini menjelaskan, penampilan perwakilan 12 kabupaten/kota dari Tapal kuda ini tidak hanya menampilkan UMKM namun juga budayanya masing masing .
“Mereka menampilkan seni budayanya masing masing.ini lho seni asal banyuangi, Bondowoso dan Lumajang.
Mereka semua hadir bersama rombongan rombongan UMKM -nya,” jelasnya.
Kegiatan tersebut kata Bupati, sesuai dengan rincian visi misi pemerintah daerah, salah satunya mengenai visit Madura yang membawa khas kemadiraan.
Kegiatan yang akan berlangsung 10 hari kedepan ini mendapat antusias dari masyarakat Sumenep, karna selain mendorong pertumbuhan ekonomi juga menjadi inspirasi bagi OPD, BUMN, BUMD dan instansi lainnya. (Hendri)