Seperti diketahui bantuan langsung tunai pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM telah dikucurkan sejak 1 September 2022.
Pada tahap pertama penyaluran BLT BBM
keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp. 300 ribu rupiah dalam sekali pencairan.
Bukan itu saja, masyarakat seperti Riami akan menerima Rp. 500 ribu rupiah.
Pasalnya, penyaluran BLT BBM berbarengan dengan penyaluran bantuan pangan non-tunai (BPNT) atau program bantuan sembako.
BPNT yang biasanya dibagikan dalam wujud komuditi bahan pangan, kini dicairkan dalam bentuk tunai.
Nominalnya sama seperti yang disalurkan setiap bulan, yaitu Rp 200 ribu rupiah. Jadi, masyarakat penerima BLT BBM dan BPNT akan mendapat Rp 500 ribu rupiah.
Rinciannya, Rp 300 ribu rupiah BLT BBM dan Rp 200 ribu rupiah BPNT.
Sementara itu dilain tempat,Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azismelalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan menurunkan Bhabinkamtibmas berkolaborasi dengan Babinsa untuk melakukan pengamanan penyaluran BLT BBM dan BPNT di desa-desa.
“Bhabinkamtibmas Polsek Manyar akan melakukan pemantauan dan pengamanan penyaluran BLT BBM dan BPNT di desa binaan masing-masing. Mereka berkolaborasi dengan Babinsa sebagai mitra kerja dalam melayani masyarakat di desa.” terang Windu, Rabu (14/9/2022).
Perwira Polisi dengan tiga balok dipundak ini berharap dengan bantuan tunai yang diberikan pemerintah kepada masyarakat dapat menjadi bantalan masyarakat ditengah kenaikan harga BBM subsidi yang dikawatirkan menaikkan harga barang dan jasa lainnya.