“Saya minta Desanya itu nanti prosesnya akan sama, saya akan melakukan efisiensi dari semua perangkat daerah yang nanti kita kelompokkan. Ini nanti yang kita bangun di desa, semua kita arahkan ke desa dengan syarat desa harus punya Grand Desain dan kemudian hasilnya nanti berdampak. Saya minta tolong dampak utamanya berupa ekonomi dan kesejahteraan,” ujarnya.
Maka, untuk mendukung percepatan pembangunan di desa, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto mengharapkan, adanya sinergitas dari seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung pembangunan di Bumi Majapahit.
“Karena tanpa pembangunan, kemajuan yang kita dambakan sekarang sulit untuk kita capai. Maka tetap lanjutkan pembangunan, semua desa harus punya Grand Desain, sehingga arahnya jelas. kita jalankan step by step sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto Hj Mardiasih SH MH yang didampingi Sekretaris Bapenda Kabupaten Mojokerto Pipit Susatiyo SE MM, dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk meningkatkan motivasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak, Dan, Bapenda Kabupaten Mojokerto akan membentuk tim yang akan turun ke setiap desa untuk melakukan monitoring dan sosialisasi perpajakan.
Dijelaskan oleh Mardiasih Bahwa Bapenda sudah melakukannya tahun kemarin dan sebagai tindak lanjut program itu akan ditindaklanjuti nanti tahun ini. ” Karena besar harapan kami adalah perolehan pajak khususnya dari PBB P2 ini mengalami peningkatan di tahun depan, sehingga bisa melanjutkan proyek-proyek dan program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” ucap Mardiasih Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto.
Mardiasih juga menjelaskan, dalam memotivasi kepada desa untuk dapat meningkatkan perolehan pajak dari PBB P2, maka kedepannya penerimaan PBB P2 akan menjadi salah satu indikator untuk desa mendapatkan bantuan keuangan.
“Jadi kami juga berkolaborasi dengan Bappeda dan Administrasi Pembangunan, Deesa-Desa lunas PBB akan kami masukkan menjadi salah satu indikator untuk desa itu menerima bantuan keuangan desa dari pemerintah Kabupaten,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa pelaksanaan peresmian jembatan penghubung antar desa dan penyerahan SPPT PBB P2 buku I, II, III Desa Sugeng tahun 2024 juga turut dihadiri Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal, Forkopimca Trawas, Camat se-Kabupaten Mojokerto, dan kepala desa se-Kecamatan Trawas. ( Ririn Fadillah )