Ponorogo – News PATROLI.COM –
Puluhan Warga Memilih Mengungsi karena kondisi tanah gerak semakin membahayakan keselamatan Warga,
Salah satu rumah warga yang rusak akibat terdampak tanah gerak di Dukuh Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Rabu (24/5/2023).
Tanah gerak yang terjadi di Dukuh Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, disebut semakin parah.
Jika pada Maret 2023 lalu warga hanya mengungsi jika malam hari atau saat hujan, kini mereka memilih mengungsi selamanya karena tanah gerak semakin parah.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, bahwa ada 14 rumah yang terdampak tanah gerak. Sehingga ada 14 KK atau 36 jiwa yang harus mengungsi. Dari belasan rumah terdampak tersebut, ada 4 rumah yang rusak parah.
Pantauan di lokasi, puluhan warga mengungsi di tenda yang telah didirikan oleh BPBD Ponorogo dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).
“Yang mengungsi ada 14 KK, total ada 36 jiwa. Warga trauma sekali, karena tanah gerak di sini (Desa Bekiring) mulai 2017 dan terus berulang,” ujar Kepala Desa (Kades) Bekiring, Agus Santoso, Rabu (24/5/2023).
Dia menjelaskan, karena itu BPBD Ponorogo dan Dinsos P3A Ponorogo datang untuk membuat tenda darurat.