“Sembari menunggu perbaikan anak-anak belajar di gedung yang ada termasuk ruang guru,” Jelasnya. Sementara itu Sucipto, Kepala Sekolah SDN 3 Temon menuturkan kejadian tanah longsor ini terjadi pada jumat siang, (3/12/2021). Pada saat kejadian anak-anak tidak ada diruang kelas. “Alhamdulillah pada waktu itu anak-anak sedang ada ujian jadi tidak ada satu orangpun yang ada di ruang kelas tersebut,” Ujarnya.
Untuk kegiatan KBM sementara ini Sucipto menjelaskan ada pembagian dua shift masuk, karena ruangannya bergantian dengan kelas lainnya. “KBM tetap berlangsung meski dibagi menjadi dua shift, dan yang kelas 6 berlangsung di ruang guru,” Pungkasnya. Dalam Kunjungan ke SDN 3 Temon tersebut Bupati didampingi Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Jamus Kunto Purnomo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo Hendry Indra Wardana, Plt Kepala Dinas Pendidikan Imam Basori, dan Camat Ngrayun. (Why/Ktm)