Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

TPID Sumenep Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Relatif Stabil

Hendri Purnawan
Gambar WhatsApp 2024 09 26 Pukul 20.17.39 Fe47d7a8 E1727388941104
TPID Sumenep Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Relatif Stabil
banner 120x600
banner 336x280

Sumenep – News PATROLI.COM –

Kepala bagian (Kabag) Perekonomian Sekretaris Daerah (Setda) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui tim pengendalian inflasi daerah (TPID) melakukan pemantauan dan pengawasan ke pasar tradisional terbesar yang ada di kabupaten berjuluk kota keris.

Pemantauan dan pengawasan (monitoring) itu dilakukan kepada dua pasar tradisional yakni pasar anom dan pasar Bangkal, bertujuan memastikan ketersediaan bahan pokok masyarakat aman dan tidak terjadi kelangkaan.

Kepala bagian (kabag) perekonomian Setdakab Sumenep Dadang Dedi Iskandar, SE menuturkan pemantauan dan pengawasan ini untuk memigitasi resiko jangka pendek serta mengantisipasi pergeseran musim panen.

“Selain itu giat ini juga meninjau peningkatan permintaan bahan pokok di momen peringatan maulid nabi,” kata Dadang Dedi Iskandar dikonfirmasi oleh awak media, kamis (26/09/2024).

Baca juga : Pemkab Bojonegoro Salurkan Program Kolega, Kurangi Angka Kemiskinan Lewat Kolam Lele Keluarga
Gambar WhatsApp 2024 09 26 Pukul 20.16.32 1d1425e9
TPID Sumenep Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Relatif Stabil

Dikatakan juga oleh Dadang, kita juga memantau ketersediaan pasokan dan kelancaran pangan sehingga TPID Sumenep turun lapangan langsung untuk memastikan dan memantau serta mengecek secara langsung ke lapangan.

“Alhamdulillah untuk sementara dari hasil turun lapangan (Turlap) TPID Sumenep ketersediaan stok bahan pangan relatif stabil termasuk harga.kita akan pantau terus pergerakannya,” ungkap Dadang saat di lokasi.

Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Sumenep mengimbau kepada semua pedagang untuk tidak menaikkan harga kebutuhan atau barang secara signifikan agar dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

“Saya imbau kepada pedagang jangan sampai menaikkan barang atau kebutuhan terlalu tinggi. Dan terpenting pula jangan sampai ada penimbunan ketersediaan stok bahan pokok,” tandasnya. (Hendri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *