“Saya harap kita bisa mencapai sasaran cakupan sesuai standart Kemenkes yaitu sebesar 95 persen anak yang akan diberikan imunisasi polio di tahun 2024 ini.
Ini tugas kita bersama sukseskan Sub Pin Polio agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama di Kabupaten Sidoarjo ini” tuturnya.
Sementara Direktur Jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit kementrian Kesehatan RI Dr.dr.Maxi Rain Rondonuwu mengatakan, polio ini disebabkan oleh virus polio dan menyerang masuk terutama pada anak-anak masuk di tubuh manusia dan menyerangnya di sana sehingga anak-anak itu bisa lumpuh kalau sudah kena permanen.
Sedangkan Kabupaten Sidoarjo surveilansnya Acute Placcid Paralysis ( AFP ) diangka 16 itu sudah sangat baik dan saya sangat mengapresiasi dan di tempat lain seperti di Jawa Timur di khususnya di kabupaten Pamekasan dan Sampang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Feni Apridawati mengatakan, ada 16 kasus akut lumpuh layu di Sidoarjo dan alhamdulillah hasilnya negatif jadi tidak ada polio, kasus ini terjadi pada rentan usia 3 sampai 14 tahun ” imbuhnya.
Sub Pin dilakukan dua periode yakni tanggal 15 januari-21 januari 2024, putaran kedua 19-25 september 2024, kami harapkan satu putaran saja. sasaran kami 292.041 anak dari usia 0-7 tahun tidak hanya di sekolah,tapi di puskesmas, Posyandu di PAUD dan melibatkan sejumlah bidan 483 dan perawat 489 serta kader kesehatan sejumlah 12.633 kader. (Ags/MW)