Di sisi lainnya, masih Ikfina, terdapat pula peran penting Satlinmas dalam tahapan Pemilu 2024, dimana sesuai dengan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum yang ditetapkan pada tanggal 15 agustus 2017, petugas keamanan, ketenteraman dan ketertiban di setiap TPS berasal dari Satlinmas sebanyak 2 (dua) personil.
Tidak hanya berperan di TPS pada saat pemungutan suara, Satlinmas juga berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif di luar TPS dan di setiap tahapan Pemilu sebagaimana amanat Permendagri nomor 10 tahun 2009 tentang penugasan satuan perlindungan masyarakat dalam penanganan ketenteraman, ketertiban, dan keamanan penyelenggaraan pemilihan umum yang ditetapkan pada tanggal 30 januari 2009.
“Berkenaan dengan hal tersebut, atas terselenggaranya pemilihan presiden dan pemilihan legislatif yang lancar dan damai, saya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Satpol-PP dan Satlinmas Kabupaten Mojokerto atas dedikasi serta kerja kerasnya dalam mendukung ketentraman serta ketertiban masyarakat pada pelaksanaan pemilu tahun 2024. Sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasi politiknya dengan aman dan tertib,” jelasnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang telah menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas dan senantiasa mengedepankan visi utama pemadam kebakaran dunia yakni to prevent fires, safe lives and properties.
“Hal tersebut dapat diwujudkan dengan terus meningkatkan layanan pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan yang terintegrasi serta dilakukan secara handal dan profesional,” imbuhnya.
Selain itu, dalam memberikan layanan kepada masyarakat, profesionalisme pemadam kebakaran dan penyelamatan merupakan sebuah keharusan untuk terus dirawat dan ditingkatkan, sehingga masyarakat bisa senantiasa merasa aman serta terlindungi.
“Semangat itulah yang ingin diwujudkan dalam tema peringatan HUT pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2024 ini yaitu pemadam kebakaran dan penyelamatan profesional, rakyat terlindungi,” ujarnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga berharap Satpol-PP pp dan Satlinmas dapat bekerjasama dan bersinergi dengan Polri-TNI untuk turut serta menjaga stabilitas keamanan, khususnya pasca pemungutan suara yang berpotensi dapat menimbulkan konflik. Adapun ancaman faktual pada masa penghitungan suara adalah penolakan hasil pemilu, provokasi terhadap hasil-hasil pemilu, kerusuhan massa serta teror dan sabotase. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari faktor ketidakpuasan peserta pemilu terhadap hasil penghitungan suara.
“Untuk itu, saya menekankan kepada seluruh jajaran Satpol-PP dan Satlinmas Kabupaten Mojokerto agar selalu bersikap proaktif mencermati kondisi dan dinamika di wilayahnya demi menjaga stabilitas dan keamanan dengan mengedepankan humanisme dalam pelaksanaan tugas di lapangan utama nya dalam memberantas rokok tak berpita cukai yang berpotensi merugikan negara dalam sektor pajak.
Bupati Ikfina berharap dengan peringatan HUT Satpol-PP, Satlinmas dan pemadam kebakaran dan penyelamatan tahun 2024 ini, kita jadikan sebagai refleksi untuk bersikap semakin tegas namun tetap humanis, proaktif dalam mencermati kondisi dan dinamika di wilayah masing- masing dalam rangka menjaga stabilitas ketertiban umum serta tetap konsisten menjaga citra dan wibawa penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana diamanatkan dalam Panca Wira Satya Polisi Pamong Praja. ( Ririn Fadillah )