“Ini harus menjadi catatan teman-teman kepala desa, terutama pak Camat sebagai pembina, bahwa ini adalah kebutuhan masyarakat kita, kita harus mampu memetakan, maka dari itu sinergitas ini harus dibangun dengan baik, dari Dinas, Bupati – Wakil Bupati, hingga pemerintahan paling bawah, jangan pernah lelah untuk berperan serta membantu masyarakat yang kurang mampu,”paparnya.
Di lokasi yang sama Abah Bandi bertemu dengan korban bencana ini, dimana terdapat sekeluarga yang sakit, seorang ibu yang tidak dapat melihat karena mengalami Glaukoma, serta anaknya yang terkena Katarak dan tidak ada biaya untuk berobat.
Disana Abah Bandi mengintruksikan perangkat desa yang hadir untuk membantu agar warga tersebut didata melengkapi administrasinya agar segera mendapatkan penanganan secara medis.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Pak Wabup karena sudah peduli kepada warga, dan atas bantuan yang telah diberikan, yakni berupa material dan sembako,” tutup perwakilan perangkat desa yang hadir saat itu.
Setelah meninjau lokasi korban angin puting beliung, Abah Bandi menuju rumah ketua RW setempat, melakukan koordinasi terkait warganya yang terdampak puting beliung.
Selain meninjau korban puting beliung, Abah Bandi juga menyempatkan untuk hadir di acara MWCNU Taman, yang bertempat di Masjid Al Ihsan.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan temuannya terkait warga kurang mampu dan korban bencana. Abah Bandi mengingatkan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan warga agar dapat saling bantu. Sebagai penutup, beliau juga menyampaikan pentingnya menjaga keutuhan NKRI dari paham radikalisme. (Ags/MW)