Wakil Ketua TP-PKK menambahkan, semua juga tentu patut bersyukur karena sebentar lagi akan merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 Tahun. Jika melihat sejarah perjuangan bangsa, terbukti bahwa peran kaum perempuan sangatlah besar dalam mewarnai perjalanan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semangat perjuangan fisabilillah yang dihidupkan oleh para ulama, menjadikan kaum ibu-ibu ini turut pula hadir dalam perjuangan. Jika kaum laki-laki berjuang di garis depan, maka kaum ibu-ibu berjuang di garis belakang, bekerja di berbagai lapisan seperti dapur umum, palang merah, mengumpulkan pakaian dan makanan, sebagai kurir, dan penyampai pesan semangat perjuangan melawan penjajah,” ucapnya.
Meskipun sekarang ini bangsa Indonesia telah merdeka, tetapi semuanya masih harus terus berjuang, namun bukan lagi mengangkat senjata, tetapi berjuang membangun kemajuan bangsa, termasuk membangun moral bangsa, seperti halnya melalui kegiatan pangajian yang sering dilakukan Muslimat NU.
“Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya mengajak kepada kita semua, mari kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan semangat kita dalam berjuang mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, bersatu padu memperkokoh semangat menuju Kabupaten Lampung Utara yang lebih baik di masa mendatang,” tandasnya.(Heri/Diskom)