“Tentunya melalui inklusif beberapa guru (tim) sudah siap membantu untuk tuntas di sekolah di SMK negeri ini dengan lulus tidak sama, dengan potensi yang lain yang lulusnya (naik) meskipun tidak sama, harapan kami mengharap pada wali murid dan wali kelas untuk tetap ikut program lamban pada anak didik kami yang mana sudah beberapa siswa juga ikut yang sudah ada 13 anak di data inklusif supaya tuntas belajar mengajar sukses tiga tahun di sekolah ini”, tuturnya Waka Agung Setiawan.
Dipertemuan undangan siswa-siswi wali murid kelas X DPIB itu, di kesempatan yang sama Ibu Nia Tyas Angraini S.Pd, M.T menjelaskan bahwa siswa-siswi peserta didik kami dengan adanya program ini supaya bisa berprestasi di bidang masing-masing, prinsip pendidikan di bidang itu, yaitu. Kita hadir dalam saling memahami dalam perbedaan dan memantau perkembangan anak didik kami di keluarga sekolah SMK Negeri 1 ini”, jelasnya sebagai koodinator program khusus.
Pendapat dan pandangan dari wali murid tak jauh beda dengan bapak dan ibu guru pengajar, semua wali murid ter undang yang hadir setuju dan terimakasi sedalam dalamnya serta memberikan apresiasi dalam kepedulian terhadap putra-putri peserta didik di SMK Negeri 1 Kalianget itu.
(Hendri/sahmari)