Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Wisata BMJ Mojopahit Mojokerto Padukan Antara Wisata Bernuansa Mojopahitan dengan Pabrik Cokelat, Sering Dikunjungi Turis Asing

Kartono Mojokerto
IMG 20230128 WA0025
Pengelola Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto KI Mulyono SH MM photo bersama para pejabat Propinsi Jawa Timur di acara Ultah pabrik Cokelat ke 4
banner 120x600
banner 336x280

Ki Mulyono mengatakan, Ada orang atau pejabat negara yang tertarik melihat Konsep kami yang memadukan antara Wisata Keluarga dan produksi Cokelat Mojopahit yang mana perpaduan kedua oramen tak dapat dipisahkan, lalu kami wujudkan dengan memberikan sentuhan infrastruktur yang identik dengan ornamen khas kerajaan yang pernah dipimpin Raden Wijaya di masa silam dan bisnis Cokelat Mojopahit di dalamnya pengelolaan Wisata Keluarga ini.

” Untuk menarik Wisatawan manca negara, maka kami dengan uang pribadi telah berhasil mendirikan patung Archa Agung Eyang Maha Patih Gajah Mada yang menjadi ikon di gerbang pintu masuk ke Wisata Desa BMJ Mojopahit, dengan ketinggian mencapai 23 meter di atas permukaan tanah, Bahkan patung Archa Maha Patih Gajah Mada itu telah berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) pada 11 April tahun lalu, dan ’Archa Agung Eyang Maha Patih Gajah Mada ini bisa sebagai pangiling (pengingat) dan edukasi anak agar cinta tanah air. Karena Eyang Maha Patih Gajah Mada adalah tokoh Pemersatu Nusantara,’’ lanjut Ki Mulyono.

Dilain pihak, Meski tidak berada di wilayah pegunungan, kata Ki Mulyono yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Petani Kakao Jawa Timur Indonesia itu, suasana di area Wisata BMJ Mojopahit ini terasa sejuk dengan rindangnya pepohonan kakao dan jati yang nyaman untuk bersantai.

Di Wisata Desa BMJ ini juga terdapat Sumber mata Air Penguripan yang jernih dan wahana air untuk khusus untuk pengobatan dan juga air untuk kolam renang yang airnya sangat alami menawarkan kolam renang dewasa, remaja, hingga anak-anak yang lengkap dengan fasilitas permainannya pengunjung juga bisa menikmati perahu bebek sambil memberi makan ikan-ikan di dalam kolam, Dan Objek Wisata Keluarga ini terasa makin lengkap dengan keberadaan wahana edukasi Outbound dengan para Instruktur atau pembimbing yang handal yang sudah mengantongi Sertifikasi tingkat Nasional.

Banyaknya kunjungan Wisata dari Luar Jawa , kata Ki Mulyono, mereka ingin melihat secara langsung Wahana Edukasi Tanaman Kakao
yang bernuansa Kerajaan Majapahit, yang mana pengunjung yang datang ke WD BMJ Mojopahit ini berkesempatan memetik pengetahuan tentang seluk-beluk tanaman kakao, mulai pembibitan hingga proses pengolahan menjadi produk cokelat yang dikemas sedemikian rupa di pabrik Cokelat Mojopahit yang ada di lokasi lingkungan Wisata Desa BMJ Mojopahit ini.

Baca juga : DPC PKB Kota Mojokerto Berikan Surat Pemberitahuan ke Polres Mojokerto Kota Terkait Muktamar di Bali

Ki Mulyono yang sering mendapatkan penghargaan tingkat Nasional itu juga menjelaskan bahwa edukasi kakao memang menjadi satu kesatuan di objek wisata yang tidak dapat dipisahkan dengan Wisata Desa BMJ Mojopahit. ” Sebab pengunjung bisa belajar dan mengenal lebih dekat tentang kakao.Selain itu pengunjung juga akan dikenalkan bagaimana menanam pohon kakao, merawat, menanam hingga mengolahnya menjadi aneka produk unggulan yang bisa dirasakan kelezatannya,” lanjut Pria yang juga menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan PCNU Kabupaten Mojokerto itu.

Dijelaskan oleh Ki Mulyono, bahwa Pabrik Cokelat Mojopahit dengan kapasitas produksi mencapai 10 ton per hari. Bahkan, pabrik tersebut mampu menciptakan sedikitnya 90 varian produk. Tak sekadar dalam bentuk makanan, tapi juga aneka produk lainnya. ”Ada sabun herbal, minyak, hingga lilin aroma terapi,” Seluruh bahan baku yang diolah di sentra produksi tersebut berasal dari kalangan petani kakao yang ada di Jawa Timur ini

Produk makanan Cokelat Mojopahit dari hasil olahan kakao itu bisa dinikmati serta jadi buah tangan bagi wisatawan atau para pengunjung yang semuanya telah tersedia di Gerai Cokelat Mojopahit yang ada di Wisata Desa BMJ Mojapahit. ” Keberadaan Gerai Cokelat Mojopahit ini dijadikan sebagai oleh-oleh khas Mojokerto, tentu akan membantu meningkatkan kesejahteraan bagi petani kakao karena hasil panennya terus meningkat.” lanjut Ki Mulyono.

Ki Mulyono juga menjabat sebagai Penasehat Budayawan Jawa Timur itu, mengatakan bahwa keberadaan Destinasi Wisata Desa BMJ Mojopahit ini juga turut meningkatkan perekonomian warga sekitarnya. Apalagi di lingkungan Wisata Desa BMJ Mojopahit ini juga terdapat deretan kegiatan usaha UMKM hingga parkir wisatawan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Randugenengan.

Dalam kesempatan ini, Ki Mulyono dan keluarga besar Wisata Desa BMJ Mojopahit mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam hal ini Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam hal ini Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati dan para Kepala Dinas nya, Terima Kasih kerja samanya selama ini, dan tetap Selalu menjalin kerja sama dan kebersamaan dalam membangun negeri ini. ( Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *