“Kemenangan adalah sebuah tujuan atau target, namun ini tidak boleh dijadikan alasan untuk menghalalkan segala cara untuk meraihnya, sehingga sportivitas, kejujuran, keadilan, dan sikap ksatria dalam menjalankan perlombaan dari awal hingga akhir, merupakan esensi utama dalam setiap jenis olahraga, “katanya.
Oleh karena itu, seluruh atlet dayung mampu menanamkan dalam diri untuk melaksanakan lomba secara jujur, berkomitmen untuk bekerjasama dalam tim, serta patuh terhadap aturan baku perlombaan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Pra Porprov, Agung menyampaikan, tujuan pelaksanaan Pra Porprov sebagai ajang kualifikasi menentukan nomor yang dapat diikuti oleh kontingen kabupaten kota untuk berlaga selanjutnya pada Porprov Jateng di Patiraya.
Adapun jumlah kontingen yang mengikuti pra Porprov kali ini ada 17 Kabupaten dan Kota meliputi, Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kota Semarang Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purwojero, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap.
“Total atlet yang mengikuti pra Porprov Dayung ini sejumlah 320 atlet dan 85 official,” pungkasnya. (Muj/Amn)