Buleleng, News PATROLI.COM
Semenjak pandemi Covid-19 tercatat melandai di Kabupaten Buleleng, secara bertahap roda perekonomian masyarakat berangsur-angsur bergerak maju. Pergerakan roda itu dapat terjadi berkat partisipasi aktif masyarakat mendukung penuh berbagai program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Mulai dari pemberian bantuan sosial, program geliat pelaku UMKM yang dikemas dalam event pasar murah, dan juga pameran produk.
Pada sektor pariwisata, Pemkab Buleleng telah melakukan berbagai program pembenahan dan pengembangan Daerah Tujuan Wisata (DTW) sebagai langkah awal pemulihan kepariwisataan di Buleleng.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (11/01/2023), membenarkan bahwa pihaknya selama dua tahun ini telah melakukan pembenahan terhadap DTW dan juga hotel-hotel yang ada di Kabupaten Buleleng. Pembenahan itu dilakukan sebagai momentum pemulihan dan bangkitnya kembali pariwisata Buleleng.
Baca Juga:Kapolsek Sukasada Berikan Sembako Kepada Seorang Nenek Pengumpul Barang Bekas
Pihaknya menerangkan jumlah kunjungan wisatawan ditarget sebanyak 400.000 orang dengan kualifikasi mancanegara sebanyak 50.000 orang dan domestik 350.000 orang. Namun demikian, fakta yang terjadi di lapangan sangat mengejutkan, tercatat hingga Oktober 2022 jumlah kunjungan wisatawan jauh melampai target. “Di tahun lalu kami telah menerima kunjungan wisatawan sebanyak 700.000 lebih, sehingga ini menjadi multiplayer efek yang luar biasa untuk meningkatkan perekonomian di Buleleng,” ujar Kadis Dody Sukma.