Bojonegoro, News PATROLI.COM
Keberadaan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Buana diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam pemenuhan air bersih.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah, menyampaikan alasan adanya penyertaan modal pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Buana pada saat sambutan usai penandatangan nota kesepakatan penetapan Raperda Perumda air minum Tirta Buana dan Raperda Penyertaan modal Pemkab pada Perumda Air minum Tirta Buana di ruang Angling Dharma, Kamis (29/12/2022) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro.
“Kenapa ada penyertaan modal, ini karena sepanjang 2010 sampai 2018 memang ada PDAM. Tapi tidak memberikan deviden kepada daerah karena belum ada penyertaan modal dan regulasi yang mengatur,” ujarnya.
Bupati wanita pertama di Bojonegoro ini menegaskan, selama hampir 8 tahun ada pendapatan daerah yang seharusnya disetorkan melalui deviden sebesar Rp7,3 miliar lebih dari PDAM namun tidak dilakukan.