Makassar – News PATROLI.COM –
Banyaknya keluhan masyarakat terkait kinerja oknum aparat Polantas Polda SulSel yang diduga melakukan pungli mendapat respon negatif dari elemen mahasiswa salah satunya dari Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia ( KAMRI ) yang melakukan unjuk rasa senin,11/7/23 di depan Mako Polrestabes Makassar.
Dalam pernyataan sikapnya Aktivis KAMRI menuding beberapa oknum pejabat Polantas Polrestabes dan samsat Polda Sul Sel di duga melakukan pungli, khususnya wilayah hukum Dirlantas Polda Sul Sel dimana praktek pungutan liar yang dilakukan oknum Polantas diantaranya dugaan penyelesaian ditempat perkara tilang dan di samsat Makassar terkait pengurusan STNK dan BPKB duga kuat sudah terjadi gurita pungli pasalnya semua loket yang berhubungan dengan pembayaran selalu ada pungutan liar.
Berdasar persoalan tersebut di atas maka kami dari Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia ( KAMRI ) penyatakan sikap, Tuntaskan Dugaan Pungli di Tubuh Dirlantas Polda Sul Sel, Copot Kasat Lantas Polrestabes Makassar. Meminta Kapolrestabes Makassar mengevaluasi kinerja Kasat Lantas Polres Tabes Makassar Copot Kasi STNK dan BPKB samsat Makassar atas adanya dugaan praktek pungli dalam pengurusan STNK dan BPKB.
Di lain pihak lembaga Lembaga Pengawasan Pelayanan Publik ( LP3N ) melalui tim investigasi RH Idris mendukung setiap gerakan mahasiswa,”sepanjang untuk kebaikan dan penegakkan kita harus dukung, ” terkait dugaan pungli samsat makasssa, kata RH Idris, itu sudah berlangsung lama,dan sudah jadi rahasia umum bagi wajib pajak, kalau untuk memberangus dugaan pungli kayaknya agak sulit tapi kalau meminimalisir mungkin bisa tergantung kemauan petinggi Polda SulSel Sul Sel pungkas RH Idris melalui sambungan Pinsel Senin,11/7/23. ( Irwan/Sudirman )










