Surabaya – News PATROLI.COM –
Mayoritas penduduk Provinsi Jawa Timur adalah muslim yang setiap tahun melaksanakan ibadah kurban sehingga diperlukan ketersediaan hewan kurban yang memenuhi syarat hewan kurban yaitu sehat, tidak cacat, cukup umur dan tidak kurus.
Meskipun Status Provinsi Jawa Timur sebagai daerah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak belum dicabut dan adanya Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau Penyakit Kulit Berbenjol pada ternak di beberapa Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, insya Allah pelaksanaan kurban di Provinsi Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha Tahun 1444 H/2023 M berjalan aman dan lancar.
Berikut beberapa hal yang mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan kurban di Provinsi Jawa Timur, yaitu secara umum ketersediaan hewan kurban di Provinsi Jawa Timur aman bahkan surplus mengingat jumlah hewan kurban yang tersedia lebih besar dibanding dengan jumlah kebutuhan hewan kurban dengan rincian sebagai berikut jumlah sapi yang tersedia sebanyak 1.003.700 ekor sedangkan jumlah yang dibutuhkan sebanyak 56.851 ekor, artinya terdapat surplus sebanyak 946.849 ekor sapi, jumlah kambing yang tersedia sebanyak 729.600 ekor sedangkan jumlah yang dibutuhkan sebanyak 211.951 ekor, artinya terdapat surplus sebanyak 517.469 ekor kambing, jumlah domba yang tersedia sebanyak 277.000 ekor sedangkan jumlah yang dibutuhkan sebanyak 35.291 ekor artinya terdapat surplus sebanyak 241.709 ekor domba.
Selain itu, hal lain yang mendukung keamanan dan kelancaran Pelaksanaan Idul Adha di Provinsi Jawa Timur Tahun 1444 H/2023 M adalah keberadaan lapak penjualan hewan kurban yang tersebar di 38 Kabupaten/Kota sebanyak 2.352 lapak, terdapat 175 pasar hewan di Provinsi Jawa Timur, lokasi pemotongan hewan kurban di RPH-R sebanyak 130 RPH-R dan lokasi pemotongan hewan kurban di
luar RPH-R yang ada sebanyak 25.140 lokasi pemotongan (naik 27% dari total lokasi pemotongan Tahun 2022 sebanyak 19.764 lokasi pemotongan)
Dalam rangka mendapatkan hewan kurban yang sehat bebas PMK dan LSD serta daging kurban yang aman, sehat, utuh dan halal dibentuk Tim Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban khususnya Pemeriksaan Ante Mortem dan Post Mortem (Pemeriksaan Sebelum dan Sesudah Pemotongan) sebanyak 2.897 orang berasal dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Dinas Peternakan atau yang Membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur dan Fakultas Kedokteran Hewan dari beberapa Perguruan Tinggi di Provinsi Jawa Timur.
Beberapa hal di atas sangat mendukung pelaksanaan kurban aman dan lancar di Provinsi Jawa Timur pada Tahun 1444 H/2023 M ini. (ADV/Lemar)
