banner 700x256

Presiden Jokowi akan Bertemu SYL di Istana Merdeka

banner 120x600
banner 336x280

Jakarta – News PATROLI.COM –

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi rencana pertemuannya dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurut rencana, pertemuan akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10/2023) besok malam.

“Ya, (sudah, red) diatur oleh Mensesneg. Kemungkinan besok malam,” kata Presiden Jokowi ditemui usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023).

Sementara itu, informasi berbeda dikatakan Pelaksan (Plt) Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hermawi Taslim. Dia mengatakan, pertemuan SYL dengan Presiden Jokowi akan berlangsung Sabtu sore ini.

“Ya, benar,” kata Hermawi melalui pesan singkat. Tapi, iring-iringan mobil kepresidenan Presiden Jokowi sendiri tampak memasuki Istana Kepresidenan Jakarta, pada Sabtu sore, sekitar pukul 17.10 WIB.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan, telah menerima dan menandatangani surat pengunduran diri SYL sebagai menteri pertanian. Itu, menyusul kasus dugaan korupsi yang tengah disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penyidik KPK telah mengumumkan, meningkatkan status kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Yaitu, ke tahap penyidikan, pada Jumat (29/9/2023).

Baca juga :  Hasil Operasi Tumpas Narkoba 2025, Polres Blitar Kota Ungkap Ratusan Tanaman Ganja

KPK telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Tapi, KPK juga belum mengumumkan siapa saja pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

KPK beralasan, proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti masih berlangsung. Sehari sebelumnya, Kamis (28/9/2023), KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (SYL) di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta.

Saat itu, penyidik KPK menemukan barang bukti berupa uang tunai dalam pecahan Rupiah dan mata uang asing. Dalam perkembangannya, kasus dugaan korupsi ini juga diwarnai adanya pemerasan ddiuga dilakukan oknum pimpinan KPK terhadap SYL.

Kasus dugaan pemerasan itu, masih diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Sementara, penyelidik Polda Metro Jaya sudah periksa enam orang saksi terkait kasus tersebut. 

Termasuk, SYL, kemudian sopir, dan ajudan SYL. Mereka telah diperiksa di Polda Metro Jaya. (Red)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *