Sumenep – News PATROLI.COM –
Ibu rumah tangga di Kabupaten Sumenep mulai menjerit dengan terus melonjaknya harga cabai rawit merah. Bahkan tidak sedikit ibu rumah tangga yang harus mengurangi kebutuhan sehari – harinya.
Saat ini, harga cabai rawit di pasar anom baru Sumenep mencapai Rp 55 ribu per kilogramnya dari sebelumnya Rp 25 per kilogram.
Seperti yang diungkapkan Siti salah satu ibu rumah tangga asal Kalianget Sumenep. Dirinya mengaku kesulitan untuk memasukkan cabai dalam menu makanan sehari-hari karena harga yang mahal.
Tidak hanya itu, hal ini juga berdampak pada pengeluaran konsumen secara keseluruhan.
“”Harga cabai yang melambung tinggi membuat memasak menjadi sulit. Dengan harga yang naik seperti ini, kami harus memutar otak bagaimana menghemat dan tetap makan enak,” keluhnya, Rabu (01/11/2023).
Sementara salah seorang pedagang cabai di Pasar Bengkal Kabupaten Sumenep mengatakan, dengan kenaikan harga cabai ini sangat berimbas pada pendapatannya.
“Kenaikan harga cabai telah mengurangi omzet penjualan saya. Karena banyak pelanggan yang mengeluh tentang harga yang terlalu mahal. Jadi, mereka mengurangi pembelian,” ucapnya. (Aniwati/Sahmari)