Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana. Mengingat Kabupaten Sidoarjo ini termasuk daerah rawan bencana hidrometeorologi, seperti bencana angin puting beliung, banjir rob (air laut pasang) dan bencana banjir karena tingginya curah hujan.
Sejumlah skema pun disiapkan untuk mengantisipasinya. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan mitigasi pengurangan resiko bencana ke masyarakat serta membentuk Desa Tangguh dan Sekolah Tangguh.
Sosialisasi pengurangan resiko bencana ke desa-desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo dilakukan. Terutama desa yang rawan bencana. Diantaranya desa yang dekat dengan muara laut seperti beberapa desa di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Sedati, Jabon, dan Buduran yang rawan berpotensi terjadinya banjir rob,” ujar Gus Muhdlor.
Rabu. (13/12/2023). Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor juga manyampaikan, pihaknya telah membantuk 16 desa tangguh dan 84 sekolah tangguh yang tersebar di 18 kecamatan.
Selain membentuk desa tangguh dan sekolah tangguh, langkah berikutnya yang saat ini tengah dilakukan yaitu sosialisasi ke masyarakat tentang mitigasi pengurangan resiko bencana.
“Tujuan dibentuknya Desa Tangguh ini agar masyarakat dapat mandiri dalam pencegahan dan penanganan bencana di daerahnya. Kemudian BPBD akan mendampingi,” terang Gus Muhdlor.