Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Muncul Kasus Varian Baru Covid 19, Pj. Bupati Pasuruan Minta Masyarakat Tidak Panik

Favicon
Pj. Bupati Pasuruan Minta Masyarakat Tidak Panik Munculnya Kasus Varian Baru Covid 19 E1704279017346
Muncul Kasus Varian Baru Covid 19, Pj. Bupati Pasuruan Minta Masyarakat Tidak Panik . | Foto: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Pasuruan – News PATROLI.COM –

Meski kasus varian baru Covid-19 diduga telah muncul di daerah, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta masyarakat agar tidak panik berlebihan karena varian baru tersebut mirip influenza biasa, tidak lebih berbahaya seperti varian Delta atau yang lainnya.

Andriyanto mengatakan saat ini setidaknya ada enam temuan kasus diduga varian baru dari Covid-19 tersebut. Penderitanya mengalami gejala yang mirip influenza biasa, semuanya ada komorbit.

Dari enam orang tersebut, lima pasien sudah diperbolehkan pulang, sedangkan satu pasien lainnya masih harus dirawat di rumah sakit. Hal tersebut dibenarkan Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina. “Tinggal satu pasien saja yang harus dirawat, karena ada komorbit yang agak berat,” ucapnya, hari ini, Rabu (3/12/2024)

Baca juga : Kenali Cedera Otak dan Cara Mencegahnya, Ini Tips Dokter Bedah Saraf RSUD Bojonegoro

Mengenai apakah memang varian baru, Arma menegaskan bahwa seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan. Khususnya pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) terhadap seluruh kasus konfirmasi positif Covid-19. Apakah varian baru atau bukan masih dalam proses pemeriksaan dan hasilnya belum ada, sehingga tidak bisa memastikan.

Arma menegaskan bahwa pelayanan kesehatan pada seluruh pasien dilakukan secara proporsional. Termasuk di dalamnya ada ruang isolasi khusus bagi para pasien Covid-19 maupun yang memiliki penyakit tertentu seperti TBC dan lainnya. Namun Arma menegaskan bahwa masyarakat tidak usah kuatir, karena Pemerintah Indonesia sudah menetapkan Endemi Covid-19. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *