Mojokerto – News PATROLI. COM –
Tahun Politik menjelang Pemilu 2024 ini situasi saat ini kian panas’, Apalagi pasca Debat Cawapres tadi malam itu menjadi trading dan Viral.
Berseliwerannya konten saling serang di berbagai media sosial ( Sosmed ), baik Konten You Tube dan Tik tok antara kubu satu dengan kubu lainnya membuat situasa Indonesia saat ini rawan perpecahan, Apalagi dengan bebasnya Nitezen mengunggah Konten terkadang HOAK, menambah panas situasi saat ini, dengan kondisi demikian ini hendaknya semua pihak bisa menahan diri dan Media Massa juga diharapkan tidak memberikan informasi yang menambah situasi tambah panas.
Sejalan dengan itu, maka Polres Mojokerto melalui Kasi Humas Iptu. Abdul Wahib mengajak Insan media atau wartawan di Mojokerto ini Ngopi Bareng dan Sherring bertempat di Kantor Pusat Redaksi Sekilas Media di Perum Indraprasta Desa Mlaten Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto, Senin ( 22 / 01 / 2024 ).
Acara Ngopi Bareng Polisi dengan insan Pers Mojokerto ini diawali oleh sambutan Kasi Humas Iptu Abdul Wahib yang mengatakan kalau pihak Polres Mojokerto melalui dirinya ini ingin mengajak rekan-rekan media untuk sinergi bersama. Sebab lewat rekan-rekan jurnalis yang bertugas untuk menyebarkan informasi diharapkan bisa menurunkan tensi suhu politik dengan berita yang sejuk dan benar benar membawa informasi yang benar dan tidak HOAK.
Dalam kesempatan itu Iptu Wahib menjelaskan bahwa dirinya tidak memungkiri setiap warga negara memiliki hak suara. Tak terkecuali insan pers,
Sebab pemberitaan Pers kata Abdul Wahib bisa juga mempengaruhi dan mengarahkan opini publik lewat pemberitaan yang dimuat di media nya masing-masing.
” Bapak Kapolres berpesan kepada semua pihak atau masyarakat, utamanya para pendukung salah satu Capres agar bisa menahan diri untuk tidak saling menyerang Kubu lain lewat media sosial, Termasuk juga kepada rekan rekan media,
hendaknya pemberitaan itu bisa dikemas dengan bentuk yang tidak menunjukkan tendensi tertentu. Misal terlalu menunjukkan keberpihakan kepada salah satu calon, karena pers tentu punya kode etik tersendiri,” lanjut Iptu Abdul Wahib.

Iptu Wahib berharap dengan Adanya kode etik Jurnalis diharapkan para wartawan dapat memunculkan pemberitaan yang berimbang. Selain itu, peran media juga berperan sebagai pengecek fakta sebuah informasi yang beredar dan tidak asal muat saja apalagi sampai terjadi berita Hoax.
Dalam Ngopi Bareng ini, Iptu Wahib juga mengimbau rekan-rekan Pers untuk ikut Berperan dalam mensukseskan Pemilu, yang tentunya akan mencoblos pada 14 Februari 2024 mendatang, termasuk juga dengan masyarakat agar mengunakan hak suaranya pada Pemilu nanti. “Karena suara Anda semua ini menentukan pemimpin selanjutnya. Maka mari bersama-sama memberikan hak suara pada hari pencoblosan Pemilu 2024 nanti,” pesan Iptu Wahib.
Sementara itu diakhir acara Ngopi Bareng Media untuk meningkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antara Jajaran Kepolisian dengan Insan Pers Mojokerto ini juga diwarnai dengan tanya jawab dan dialog penyampaian unek – unek dan masukkan dalam rangka memper erat kerja sama antara Wartawan dengan jajaran Kepolisian Polres Mojokerto. ( Kartono )













