Ponorogo – News PATROLI.COM –
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menggelar kegiatan penanaman bersama sejumlah stakeholder di Kawasan Perlindungan Setempat (KPS) Petak 15G Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sukun, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukun yang masuk Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jumat (26/1/2024).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia dan JATIM Menanam. Penanaman diikuti oleh sedikitnya tujuh puluh orang peserta termasuk Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Pacitan Wardoyo, Wakil Administratur Madiun Selatan Agus Haryono, Asper BKPH Sukun Dwianto, Dharma Wanita (CDK) Pacitan, Pemerintah Desa Sidoharjo, dan Anggota Kelompok Tani Hutan Bumi Rimba Lestari.
Administratur Perhutani Madiun, Panca Putra M. Sihite melalui Wakil Administratur Madiun Selatan Agus Haryono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan hutan khususnya KPS. Ia menjelaskan bahwa KPS berfungsi memberikan perlindungan pada lokasi sempadan sungai, kawasan sekitar danau atau waduk, kawasan sekitar mata air dan kawasan perlindungan jurang dan biasanya ditanami oleh jenis MPTS (Multi Purpose Tree Species).
“Terima kasih banyak kepada seluruh stakeholder yang telah mengikuti kegiatan penanaman bersama. Hari ini kita menanam seratus bibit jenis Alpukat di wilayah KPS. Semoga kelak bibit yang kita tanam tumbuh subur sehingga bisa diperoleh fungsi ekologis serta ekonomisnya dari panen buah Alpukat,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Pacitan, Wardoyo menyampaikan apresiasi atas upaya Perhutani dalam melakukan pengelolaan hutan secara lestari termasuk melakukan pengkayaan pada KPS. Ia juga menyinggung tentang peningkatan produktivitas pendapatan petani hutan.
“Kegiatan penanaman ini bertujuan untuk pengkayaan KPS dimana selain ada fungsi ekologis untuk lingkungan, ada fungsi ekonomis juga. Semoga kelak jika Alpukatnya sudah berbuah, hasil panennya bisa meningkatkan pendapatan para petani hutan.” Pungkasnya. (Marsudi)