Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Pemkab Bojonegoro Gelar Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat, Wujudkan Kesetaraan dan Tingkatkan Pelayanan

Eko Wahyudi
Pemkab Bojonegoro Gelar Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat E1708782950513
Pemkab Bojonegoro Gelar Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat, Wujudkan Kesetaraan dan Tingkatkan Pelayanan | FOTO: Ist
banner 120x600
banner 336x280

Bojonegoro – News PATROLI.COM –

Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat yang digelar Sabtu (24/2/2024) berlangsung penuh keceriaan. Bertajuk ‘Gerakanku Bahasa Untukmu’, kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga di Andrawina Ballroom, Aston Hotel Bojonegoro. Bertagar KamiBisaTanpaTapi, para tamu undangan juga berkesempatan belajar bahasa isyarat langsung dari teman-teman tuli.

Pada saat pra acara, para peserta disuguhkan cuplikan film berjudul Tell Me That You Love Me, serial drama korea yang menceritakan seorang pelukis yang memiliki masalah dengan pendengarannya. Selain itu juga ada berbagai cover musik dengan gerakan isyarat, hingga penampilan Tari Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia).

Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat dihadiri Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Nurul Azizah, jajaran Forkopimda, kepala OPD, Camat, peserta kelas bahasa isyarat, narasumber Guru Tuli Kelas Bahasa Isyarat M. Nashir Abdul, Pimpinan Cabang Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu Indonesia (DPC Gerkatin) Yoga Falakh Ramadhan, serta tamu undangan.

Baca juga : Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Penyusunan Ranwal RPJMD 2025-2029

Dengan didampingi penerjemah isyarat, Sekda Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, setelah berinteraksi dengan teman tuli, dapat pemahaman bahwa bahasa isyarat bisa mempersatukan. Hal ini merupakan fakta luar biasa. Ia memberi apresiasi pada Dinpora atas inisiasi penyetaraan ini.

“Nanti pada peristiwa penting lainnya diharapkan ada pemberdayaan dan tindaklanjut. Ini sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan ada kesetaraan gender agar tidak ada diskriminatif,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *