Sumenep – News PATROLI.COM –
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, berhasil menyelesaikan pendidikan S3- nya di universitas merdeka (unmer) malang, Sabtu (21/9/2024).
Achmad Fauzi meraih gelar doktor ilmu sosial, setelah sebelumnya menjalani sidang terbuka promosi Doktor, pada 12 juli 2024 lalu.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo membuktikan bahwa ditengah kesibukannya menjadi bupati Sumenep, ia juga masih terus belajar tanpa melupakan pendidikan.
“Kita harus belajar dan terus belajar.karena generasi emas tergantung lulusan generasi muda kita.Maka saya berharap para wisudawan – wisudawati terus meningkatkan karirnya untuk menjadi orang hebat”, tuturnya saat sambutan mewakili wusudawan/i di Universitas Merdeka (unmer) malang.
Orang nomer wahid di Sumenep ini, sukses meraih gelar Doktor ilmu sosial, sebelumnya telah menjalani sidang terbuka promosi Doktor, pada bulan juli tanggal 12 kemaren.
Sebelum melangkah jauh, bahwa kesuksesan yang kita raih ini ada peran penting dalam keluarga yaitu kedua orang tua kita, yang senantiasa mendo’akan perjalanan kita.
Baginya, tantangan selama menjadi mahasiswa bukanlah sebuah masalah, ia merasa bahwa do’a kedua orang tua sangat di butuhkan.
“Tantangan itu wajar, apalagi dalam menempuh pendidikan, kalian menjadi pejuang tapi ada orang berjuang memperjuangkan kalian lewat do’a, ia bersujud dalam do’anya agar menjadi orang sukses”, tegasnya.
Dr. Ir Achmad Fauzi Wongsojudo berpesan, selain memiliki pendidikan yang tinggi, dalam kehidupan juga perlu soft skill.
“Pada saat ini, orang-orang yang sukses adalah orang-orang yang mempunyai soft skill, contohnya adalah kemampuan berkomunikasi dengan baik, keberanian mengambil resiko, berani menerima tantangan, memiliki motifasi yang tinggi dan bertanggung jawab”,pungkasnya.
Selain itu, bupati juga tak lupa mengucapkan banyak terimakasi atas ilmu yang telah diberikan oleh para Dosen dan guru kepada wisudawan dan wisudawati.
“Terimakasi atas ilmu yang telah di berikan oleh para Dosen dan guru kita, semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara”,katanya . (Hendri)