Banner Berdiri Dalam Berita 2
Banner Berdiri Dalam Berita 2
banner 700x256

Penuh Sampah Plastik, Pengerjaan Rabat JUT Desa Tiron Terkesan Asal-Asalan

Budi Wiyono
Penuh Sampah Plastik Pengerjaan Rabat JUT Desa Tiron Terkesan Asal Asalan
Penuh Sampah Plastik, Pengerjaan Rabat JUT Desa Tiron Terkesan Asal-Asalan
banner 120x600
banner 336x280

Madiun – News PATROLI.COM –

Dana Desa yang digunakan untuk rabat Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Tiron, kecamatan/kabupaten Madiun, menjadi sorotan pegiat anti korupsi. Pasalnya, pengerjaan rabat JUT yang ada di Dusun Ngegok itu terkesan asal-asalaan.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gempur DPD Jawa Timur, M Fauzan menyampaikan, proyek yang menelan anggaran Rp 173 juta rupiah lebih itu dikerjakan tidak sesuai mekanisme yang benar. Salah satunya komposisi campurann betonnya.

“Yang saya lihat tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu. Dan saya yakin hasil cor nya juga tidak sesuai baku mutu yang direncanakan, karena tidak di takar sesuai ukuran yang benar,” ungkap M Fauzan.

Selain tidak dilakukan pemadatan, LSM yang selama ini cukup kritis pada pemerintahan itu juga menemukan banyak sampah plastik dibawah cor JUT yang diduga sengaja digunakan untuk mengurangi volume urugan.

“Saya coba cek dari samping ternyata dibawah cor banyak sampah plastik. Hal itu patut diduga untuk mengurangi volume urugan,” jelasnya.

Terkait permasalah diatas, sebagai kontrol dari pemerintah Fauzan mengaku sudah mengirim surat secara resmi kepada Kepala Desa Tiron selaku penanggung jawab anggaran. Isi surat tersebut salah satunya permohonan RAB (Rencana Anggaran Biaya). Jika surat tersebut tidak ditanggapi, saya akan ajukan sengketa ke Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.

Baca juga : Meriahkan HUT RI ke-79, Pemkab dan BPMD Sumenep Gelar JJS Bismillah Melayani

“Kemarin kami sudah berkirim surat secara resmi kepada Kepala Desa Tiron, salah satu poinnya permohonan RAB. Semoga pak Kades mau memberikan seperti apa yang disampaikan Pak Joko Lelono, Inspektorat Kabupaten Madiun, RAB merupakan hak publik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tiron Kristian Antariksa membenarkan kalau pembangunan JUT itu tidak dilakukan pemadatan, hal sesuai yang ada di RAB. Ditanya terkait sampah plastik yang ada di bawah cor tersebut, Antariksa enggan menjelaskan.

“Kalau pemadatan memang kita di RAB tidak ada. Nah nek sampah itu gini dari awal waktu proses itu memang ini,” kelit Antariksa.

Perlu diketaui, dari papan proyek yang ada, pembangunan JUT yang berlokasi di Dusun Nglegok Rt 19 Rw 07 itu menelan anggaran Rp 173.500 juta rupiah, sumber anggarannya menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2024. (*/Budi Wiyono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *