Sidoarjo – News PATROLI.COM –
Rabu (23/10/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar kirab maskot Si Jali, simbol Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, serta Guk Kasijo, maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, menuju Surabaya. Kirab ini dimulai dari kantor KPU Sidoarjo di Jl. Cemengkalang, menandai berakhirnya rangkaian pawai maskot di 38 wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur.
Maskot Pilkada 2024 tersebut diserahkan kepada KPU Kota Surabaya untuk kemudian diteruskan ke KPU Jawa Timur. Acara ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi KPU dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Penyambutan maskot Si Jali di Surabaya berlangsung meriah. KPU Jawa Timur menggelar seremonial semarak dengan pawai mobil hias yang diikuti oleh 38 perwakilan KPU kabupaten/kota se-Jatim. Rombongan pawai menampilkan kostum atraktif layaknya karnaval dan mengusung kesenian daerah masing-masing. Perjalanan dimulai dari Jl. Rajawali, melalui Jembatan Merah, Jl. Cendrawasih, Jl. Veteran, hingga berakhir di Jl. Kebon Rojo dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer.
Ketua KPU Jawa Timur, Aang Kunaifi, melepas pawai mobil hias dari Jl. Pahlawan pada pukul 13.00, dengan titik akhir di Jl. Gubernur Suryo. Untuk memeriahkan puncak seremonial, KPU Jatim menyajikan berbagai hiburan, di antaranya fashion carnival, barongsai, reog, serta seni budaya lainnya.
KPU Sidoarjo, yang bertanggung jawab menyerahkan maskot Si Jali kepada KPU Kota Surabaya, membawa kru sebanyak 54 orang. “Dalam kegiatan ini, seluruh anggota komisioner KPU ikut serta. Kami juga mengajak 50 perwakilan dari 18 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujar Mukhammad Yasin, anggota komisioner KPU dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM.
Pada kesempatan ini, rombongan KPU Sidoarjo tampil dengan kostum tradisional khas Sidoarjo. Para pria mengenakan setelan kemeja dan celana hitam dengan udeng Pacul Gowang sebagai simbol mahkota kepala. Sementara itu, para wanita mengenakan kebaya berwarna kuning. Tak ketinggalan, iringan musik patrol turut memeriahkan acara kirab tersebut.
Pawai maskot ini sekaligus menjadi momentum untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi dalam pemilihan kepala daerah, mengingatkan masyarakat untuk turut serta dalam pesta demokrasi pada akhir November nanti.(Gus)